Senin, 15 September 2025

WASPADALAH : AKAN ADA SIKSA KUBUR

 DALIL AL-QUR’AN TENTANG SIKSA KUBUR


1. *QS. Ghafir: 45–46*


> فَوَقَاهُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِ مَا مَكَرُوا۟ وَحَاقَ بِـَٔالِ فِرْعَوْنَ سُوٓءُ ٱلْعَذَابِ ۝ ٱلنَّارُ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا غُدُوًّۭا وَعَشِيًّۭا ۖ وَيَوْمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ أَدْخِلُوٓا۟ ءَالَ فِرْعَوْنَ أَشَدَّ ٱلْعَذَابِ


*Artinya:*

“Maka Allah memeliharanya (orang beriman) dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir‘aun beserta kaumnya ditimpa azab yang sangat buruk. Kepada mereka diperlihatkan neraka pada pagi dan petang; dan pada hari terjadinya kiamat (dikatakan kepada malaikat): ‘Masukkanlah kaum Fir‘aun ke dalam azab yang lebih keras’.”


➡️ Ayat ini menjadi dalil bahwa *ada azab sebelum kiamat*, yaitu di alam barzakh (kubur).


---


2. *QS. At-Taubah: 101*


> سَنُعَذِّبُهُم مَّرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّونَ إِلَىٰ عَذَابٍ عَظِيمٍ


*Artinya:*

“Kami akan mengazab mereka dua kali, kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar.”


➡️ Sebagian mufassir menafsirkan azab pertama adalah *siksa kubur*, sebelum azab akhirat.


---


## 📌 HADIS SAHIH TENTANG SIKSA KUBUR


1. *Hadis Aisyah radhiyallahu ‘anha*

   Rasulullah ﷺ bersabda:


> «إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ، فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ، وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ»

> (HR. Tirmidzi no. 2308, hasan sahih)


*Artinya:*

“Sesungguhnya kubur adalah tempat pertama dari tahapan akhirat. Jika seseorang selamat darinya, maka setelahnya lebih mudah baginya. Dan jika tidak selamat, maka setelahnya akan lebih berat.”


---


2. *Hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma*


> مَرَّ النَّبِيُّ ﷺ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ: إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ، أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنَ الْبَوْلِ، وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ

> (HR. Bukhari no. 218, Muslim no. 292)


*Artinya:*

“Rasulullah ﷺ melewati dua kuburan, lalu bersabda: ‘Sesungguhnya keduanya sedang diazab, dan tidaklah diazab karena dosa besar (menurut mereka). Yang satu karena tidak menjaga diri dari air kencing, dan yang lain karena suka mengadu domba.’”


---


3. *Doa Nabi ﷺ minta perlindungan*


> «اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ...»

> (HR. Muslim no. 588)


➡️ Nabi ﷺ sendiri selalu berdoa *minta perlindungan dari siksa kubur* setiap shalat. Ini menegaskan kebenarannya.


---


## 📌 HIKMAH ADANYA SIKSA KUBUR


1. *Menyadarkan manusia* bahwa dosa kecil sekalipun (seperti tidak bersuci dari najis atau adu domba) bisa mendatangkan azab.

2. *Motivasi untuk istiqamah*, karena kubur adalah “gerbang” menuju akhirat.

3. *Memberi harapan* bahwa doa dan amal shalih orang yang masih hidup bisa meringankan kondisi ahli kubur.


---


## 📌 PESAN MORAL


* Hati-hati dalam menjaga *kebersihan diri (thaharah)*, karena hal kecil bisa membawa azab.

* Jauhi *ghibah, fitnah, dan adu domba* yang merusak ukhuwah.

* Jangan merasa aman dari dosa, meskipun dianggap sepele di mata manusia.


---


## 📌 APLIKASI DI ZAMAN SEKARANG


1. *Perhatian pada kesucian diri*

   – Ajarkan umat agar menjaga wudhu, najis, dan kebersihan (toilet training islami).

2. *Etika sosial digital*

   – Di era medsos, namimah (adu domba, sebar fitnah) bisa lebih berbahaya. Umat perlu *tabayyun* sebelum menyebarkan berita.

3. *Amal jariyah*

   – Tekankan pentingnya sedekah, ilmu bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakan, karena ini yang akan menemani di kubur.

4. *Doa setelah shalat*

   – Hidupkan sunnah membaca doa perlindungan dari siksa kubur, agar umat selalu ingat kehidupan setelah mati.


---


👉 Jadi, dalil Qur’an dan hadis sahih menegaskan adanya *siksa kubur. Hikmah utamanya adalah agar manusia **waspada sejak hidup, pesan moralnya untuk **menjaga amal kecil sekalipun, dan aplikasinya di zaman modern adalah **menjaga kebersihan, adab sosial, serta berhati-hati dalam informasi dan pergaulan*.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar