Sabtu, 20 September 2025

PENTINGNYA INFAK BAGI DIRI, MASYARAKAT, BANGSA ,NEGARA DAN AGAMA

 


Tema: Pentingnya Infak dalam Kehidupan Muslim


1. Pembukaan

الحمد لله الَّذِي أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِنِعْمَةِ الْإِيمَانِ وَالْإِسْلَامِ، وَالصَّلَاةُ

وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ.

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan nikmat iman dan Islam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad , keluarga, sahabat, dan pengikut beliau hingga akhir zaman.

 

2. Pengertian Infak

Infak adalah mengeluarkan sebagian harta di jalan Allah untuk kepentingan pribadi yang bernilai ibadah maupun untuk kepentingan sosial dan agama.


3. Dasar Hukum Perintah Berinfak

Allah berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اَنۡفِقُوۡا مِمَّا رَزَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ قَبۡلِ

اَنۡ يَّاۡتِىَ يَوۡمٌ لَّا بَيۡعٌ فِيۡهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ  ؕ

 وَالۡكٰفِرُوۡنَ هُمُ الظّٰلِمُوۡنَ

(QS. Al-Baqarah: 254)

“Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada kalian sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, persahabatan, dan syafaat. Orang-orang kafir itulah orang-orang zalim.”


4. Latar Belakang Pentingnya Infak

Infak penting karena:

  • Menjadi bentuk syukur atas nikmat Allah.
  • Menjaga keseimbangan sosial dan mengurangi kesenjangan antara si miskin dengan si kaya.
  • Menjadi bukti iman dan kepedulian sesama.

 

 

Rasulullah bersabda:

أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ
(HR. Bukhari no. 1419; Muslim no. 1032)

“Sedekah yang paling utama adalah engkau bersedekah ketika engkau sehat dan sangat menginginkan harta itu.”


5. Manfaat Infak dipandang dari sudut :

  1. Sosiologi: mempererat ukhuwah, mengurangi kesenjangan.

·       Infak merupakan bentuk tolong menolong dalam kebaikan dan takwa untuk mengatasi masalah Bersama.

·       Ini sesuai dengan perintah Allah surat al-Maidah ayat 2:

·       وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ

·       وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ

·       Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

  1. Ekonomi: menggerakkan roda perekonomian umat.

·       ﴿خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا﴾
(QS. At-Taubah: 103)

·       “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu engkau membersihkan dan menyucikan mereka.”

  •  
  1. Religi: sarana taqarrub kepada Allah.

·  QS. Al-Baqarah: 272

·  وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنفُسِكُمْ ۚ وَمَا تُنفِقُونَ

·  إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ ۚ وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لَا تُظْلَمُونَ

  •  “Apa saja kebaikan yang kalian infakkan, maka (pahalanya) adalah untuk diri kalian sendiri. Dan kalian tidak berinfak kecuali untuk mencari wajah Allah.
  • Apa saja kebaikan yang kalian infakkan, niscaya akan diberikan balasannya kepada kalian, dan kalian tidak akan dizalimi.”
  • ➡️ Ayat ini menegaskan bahwa tujuan utama berinfak adalah mencari wajah Allah (ibtighā’a wajhiLlāh), yaitu bentuk tertinggi dari taqarrub ilallah.
  1. Psikologi: menumbuhkan ketenangan batin.
  2. Hankam: memperkuat solidaritas umat, mencegah kriminalitas akibat kemiskinan.

6. Sikap Muslim terhadap Ajaran Infak

Seorang muslim harus ikhlas, sabar, dan tidak mengungkit pemberiannya.

﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ﴾
(QS. Al-Baqarah: 264)

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian merusak sedekah kalian dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan penerima.”


7. Cara Berinfak

1)   Ikhlas karena Allah.

Surat Al-Baqarah Ayat 264

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُبْطِلُوا۟ صَدَقَٰتِكُم بِٱلْمَنِّ وَٱلْأَذَىٰ كَٱلَّذِى يُنفِقُ مَالَهُۥ رِئَآءَ ٱلنَّاسِ

  • Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia
  •  

2)   Mendahulukan untuk keluarga, fakir miskin, dakwah, dan jihad.

3)   Memberikan yang terbaik, bukan yang buruk.

وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنفِقُونَ
(QS. Al-Baqarah: 267)

“Janganlah kalian memilih yang buruk-buruk untuk kalian infakkan.”


8. Keuntungan Orang yang Mau Berinfak

Rasulullah bersabda:

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
“Harta tidak akan berkurang karena sedekah.”

(HR. Muslim no. 2588)

 


9. Pahala Berinfak

﴿مَثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ﴾
“Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki.” (QS. Al-Baqarah: 261)

 


10. Ancaman bagi yang Tidak Mau Infak

QS. Āli ‘Imrān: 180

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَّهُمْ ۖ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

 “Jangan sekali-kali orang yang kikir dengan harta yang Allah berikan kepada mereka menyangka bahwa sifat kikir itu baik bagi mereka. Sebenarnya itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka kikirkan itu kelak akan dikalungkan di leher mereka pada hari kiamat.


11. Ide Manajemen Infak Zaman Sekarang & Mendatang

·       Membentuk lembaga infak profesional berbasis syariah.

·       Transparansi laporan keuangan.

·       Memanfaatkan teknologi digital (aplikasi, e-wallet, blockchain syariah).

·       Fokus pada pemberdayaan ekonomi umat.


12. Hasil jika Infak Dikelola Profesional

·       Umat mandiri secara ekonomi.

·       Lahir UMKM syariah.

·       Pendidikan, kesehatan, dakwah berkembang.

·       Menjadi kekuatan umat Islam di dunia.


13. Hikmah Adanya Infak

  • Menghapus dosa.
  • Menumbuhkan kasih sayang.
  • Menjadi investasi akhirat.

14. Problematika Infak

  • Rendahnya kesadaran umat.
  • Penyalahgunaan dana.
  • Lemahnya manajemen lembaga.

15. Solusi Problematika Infak

  • Edukasi berkelanjutan.
  • Penguatan lembaga amil profesional.
  • Transparansi berbasis teknologi.

16. Simpulan

Infak bukan hanya ibadah individu, tapi juga solusi sosial, ekonomi, dan pertahanan umat.


17. Saran

Mari jadikan infak sebagai budaya dan dikelola profesional, agar manfaatnya besar untuk umat.


 

 

18. Closing Statement

Rasulullah bersabda:

اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ
(HR. Bukhari no. 1417; Muslim no. 1016)

“Jagalah diri kalian dari api neraka walau hanya dengan (bersedekah) separuh kurma.”

Semoga kita menjadi hamba Allah yang gemar berinfak dan meraih kebahagiaan dunia akhirat.

وَاللَّهُ الْمُوَفِّقُ إِلَى سَوَاءِ السَّبِيلِ.
والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

 

 

 BANJARNEGARA, 20 SEPTEMBER 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar