Tema:
Pentingnya Infak dalam Kehidupan Muslim
1.
Pembukaan
الحمد
لله الَّذِي أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِنِعْمَةِ الْإِيمَانِ وَالْإِسْلَامِ،
وَالصَّلَاةُ
وَالسَّلَامُ
عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ.
Segala puji
bagi Allah yang telah melimpahkan nikmat iman dan Islam. Shalawat dan salam
semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, keluarga, sahabat, dan
pengikut beliau hingga akhir zaman.
2.
Pengertian Infak
Infak adalah mengeluarkan sebagian harta di jalan Allah untuk
kepentingan pribadi yang bernilai ibadah maupun untuk kepentingan sosial dan
agama.
3. Dasar
Hukum Perintah Berinfak
Allah
berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ
اٰمَنُوۡۤا اَنۡفِقُوۡا مِمَّا رَزَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ قَبۡلِ
اَنۡ يَّاۡتِىَ يَوۡمٌ
لَّا بَيۡعٌ فِيۡهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ؕ
وَالۡكٰفِرُوۡنَ هُمُ الظّٰلِمُوۡنَ
(QS. Al-Baqarah: 254)
“Wahai
orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami
berikan kepada kalian sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli,
persahabatan, dan syafaat. Orang-orang kafir itulah orang-orang zalim.”
4. Latar
Belakang Pentingnya Infak
Infak
penting karena:
- Menjadi bentuk syukur atas
nikmat Allah.
- Menjaga keseimbangan sosial dan
mengurangi kesenjangan antara si miskin dengan si kaya.
- Menjadi bukti iman dan
kepedulian sesama.
Rasulullah
ﷺ bersabda:
أَفْضَلُ
الصَّدَقَةِ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ
(HR. Bukhari no. 1419; Muslim no. 1032)
“Sedekah
yang paling utama adalah engkau bersedekah ketika engkau sehat dan sangat
menginginkan harta itu.”
5.
Manfaat Infak dipandang dari sudut :
- Sosiologi:
mempererat ukhuwah, mengurangi kesenjangan.
·
Infak merupakan bentuk tolong menolong dalam kebaikan
dan takwa untuk mengatasi masalah Bersama.
·
Ini sesuai dengan perintah Allah surat al-Maidah ayat 2:
·
وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ
ۖ
·
وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ
ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ
·
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan)
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat
siksa-Nya.
- Ekonomi:
menggerakkan roda perekonomian umat.
· ﴿خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً
تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا﴾
(QS. At-Taubah: 103)
·
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan
zakat itu engkau membersihkan dan menyucikan mereka.”
- Religi: sarana
taqarrub kepada Allah.
· QS.
Al-Baqarah: 272
·
وَمَا
تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنفُسِكُمْ ۚ وَمَا تُنفِقُونَ
·
إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ ۚ
وَمَا تُنفِقُوا مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
- “Apa saja kebaikan yang kalian infakkan,
maka (pahalanya) adalah untuk diri kalian sendiri. Dan kalian tidak
berinfak kecuali untuk mencari wajah Allah.
- Apa
saja kebaikan yang kalian infakkan, niscaya akan diberikan balasannya
kepada kalian, dan kalian tidak akan dizalimi.”
- ➡️ Ayat ini menegaskan bahwa
tujuan utama berinfak adalah mencari wajah Allah (ibtighā’a wajhiLlāh),
yaitu bentuk tertinggi dari taqarrub ilallah.
- Psikologi:
menumbuhkan ketenangan batin.
- Hankam:
memperkuat solidaritas umat, mencegah kriminalitas akibat kemiskinan.
6. Sikap
Muslim terhadap Ajaran Infak
Seorang
muslim harus ikhlas, sabar, dan tidak mengungkit pemberiannya.
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا
تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ﴾
(QS. Al-Baqarah: 264)
“Wahai
orang-orang yang beriman, janganlah kalian merusak sedekah kalian dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan penerima.”
7. Cara
Berinfak
1)
Ikhlas karena
Allah.
Surat Al-Baqarah Ayat 264
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا
تُبْطِلُوا۟ صَدَقَٰتِكُم بِٱلْمَنِّ وَٱلْأَذَىٰ كَٱلَّذِى يُنفِقُ مَالَهُۥ
رِئَآءَ ٱلنَّاسِ
- Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya
dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan
hartanya karena riya kepada manusia
2)
Mendahulukan untuk
keluarga, fakir miskin, dakwah, dan jihad.
3)
Memberikan yang
terbaik, bukan yang buruk.
وَلَا
تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنفِقُونَ
(QS. Al-Baqarah: 267)
“Janganlah kalian memilih yang
buruk-buruk untuk kalian infakkan.”
8.
Keuntungan Orang yang Mau Berinfak
Rasulullah ﷺ bersabda:
مَا
نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
“Harta tidak akan
berkurang karena sedekah.”
(HR. Muslim no. 2588)
9. Pahala
Berinfak
﴿مَثَلُ
الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ
أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ
يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ﴾
“Perumpamaan orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh bulir, tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia
kehendaki.” (QS.
Al-Baqarah: 261)
10.
Ancaman bagi yang Tidak Mau Infak
QS. Āli
‘Imrān: 180
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ
يَبْخَلُونَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ هُوَ خَيْرًا لَّهُمْ ۖ بَلْ
هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۖ سَيُطَوَّقُونَ مَا بَخِلُوا بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ
وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ
خَبِيرٌ
“Jangan sekali-kali orang yang kikir dengan
harta yang Allah berikan kepada mereka menyangka bahwa sifat kikir itu baik
bagi mereka. Sebenarnya itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka kikirkan itu
kelak akan dikalungkan di leher mereka pada hari kiamat.
11. Ide Manajemen Infak Zaman
Sekarang & Mendatang
· Membentuk lembaga infak
profesional berbasis syariah.
· Transparansi laporan keuangan.
· Memanfaatkan teknologi digital
(aplikasi, e-wallet, blockchain syariah).
· Fokus pada pemberdayaan ekonomi
umat.
12. Hasil
jika Infak Dikelola Profesional
·
Umat mandiri secara ekonomi.
·
Lahir UMKM syariah.
·
Pendidikan, kesehatan, dakwah berkembang.
·
Menjadi kekuatan umat Islam di dunia.
13.
Hikmah Adanya Infak
- Menghapus dosa.
- Menumbuhkan kasih sayang.
- Menjadi investasi akhirat.
14.
Problematika Infak
- Rendahnya kesadaran umat.
- Penyalahgunaan dana.
- Lemahnya manajemen lembaga.
15.
Solusi Problematika Infak
- Edukasi berkelanjutan.
- Penguatan lembaga amil
profesional.
- Transparansi berbasis teknologi.
16.
Simpulan
Infak bukan
hanya ibadah individu, tapi juga solusi sosial, ekonomi, dan pertahanan umat.
17. Saran
Mari jadikan
infak sebagai budaya dan dikelola profesional, agar manfaatnya besar untuk
umat.
18.
Closing Statement
Rasulullah ﷺ bersabda:
اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ
تَمْرَةٍ
(HR. Bukhari no. 1417;
Muslim no. 1016)
“Jagalah
diri kalian dari api neraka walau hanya dengan (bersedekah) separuh kurma.”
Semoga kita
menjadi hamba Allah yang gemar berinfak dan meraih kebahagiaan dunia akhirat.
وَاللَّهُ
الْمُوَفِّقُ إِلَى سَوَاءِ السَّبِيلِ.
والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ
BANJARNEGARA, 20
SEPTEMBER 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar