Senin, 16 Juni 2025

BAHAN MATERI KHUTBAH NIKAH

 

QS. Ar-Rum Ayat 21

وَمِنۡ اٰيٰتِهٖۤ اَنۡ خَلَقَ لَكُمۡ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ اَزۡوَاجًا لِّتَسۡكُنُوۡۤا اِلَيۡهَا وَجَعَلَ بَيۡنَكُمۡ مَّوَدَّةً وَّرَحۡمَةً  ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.

 

·          B. ARRIJALU QOWWAMUNA ‘ALANNISA

·           LAKILAKI HARUS

1.      NGALIM, TAKWA,

2.      KUAT SEHAT , ULET, PERKASA,

3.      PENUH TANGGUNGJAWAB, PEMBERANI,

4.      PUNYA JIWA KEPIMPINAN.

5.      PELOPOR KEBAIKAN

6.      MENGAYOMI, MELINDUNGI, DAN  MENJAMIN KELUARGA

 

·           WANITAHARUS

1.   SHOLIHAH,

2.   TUNDUK PATUH PADA SUAMI SELAGI TAKWA,

3.   SETIA PADA SUAMI,

4.   MENGHARGAI SUAMI

 

·           WANITA DINIKAI KARENA 4 PERKARA :

·       RASULULLAH BERSABDA

·   تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

·     Perempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu :

1.        agama,

2.        martabat,

3.        harta

4.        dan kecantikannya.

·                 Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi

·                 HR. Bukhari no. 5090

·                 HR. Muslim no. 1446, dari Abu Hurairah

 

 

Minggu, 01 Juni 2025

TUGAS DAKWAH NABI MUHAMMAD DAN UMATNYA

 

Mukadimah

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Buletin ini diterbitkan sebagai salah satu ikhtiar Majelis Tabligh PDM Banjarnegara dalam menyebarluaskan dakwah yang mencerahkan, sejalan dengan semangat "Sirajan Muniran", pelita yang menerangi.

 

Melalui media ini, kami berharap dapat menghadirkan bacaan yang menambah ilmu, menguatkan iman, dan membangkitkan semangat amal shalih di tengah umat. Semoga buletin ini menjadi wasilah kebaikan dan pencerahan bagi masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya.

Team Redaksi

Penanggunajwab :

PDM BANJARNEGARA

Penasehat : Fahmi Hisyam

Pimpinan Redaksi : Wiwin PS

Sekretaris                : Sunardi

Editor                       : Barkah distributor            : Riza,Khafid

Layout                      : Muklis

Sport by                     : LAZISMU


Setiap muslim memiliki tugas untuk berdakwah menyampaikan ajaran Allah dan Rasulullah kepada seluruh umat manusia,walau hanya satu ayat .

Adapun target dakwah setiap muslim adalah memahamkan Islam ke relunghati dan pikiran manusia sampai setiap manusia memahami Allah dengan segala sifat dan kekuasaanNya, sehingga setiap manusiatunduk patuh kepada Allah,cinta kepada Allah, rindu kepada Allah, bangga terhadap Allah sehingga mentaati Allah dan RasulNya.

Banyak ayat alquran yang memuat tugas dakwah seorang muslim, antara lain suratAl-Ahzab ayat 45-46

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ إِنَّآ أَرْسَلْنَٰكَ شَٰهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا وَدَاعِيًا إِلَى ٱللَّهِ بِإِذْنِهِۦ وَسِرَاجًا مُّنِيرًا

Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gemgira dan pemberi peringatan dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi.

Ayat tersebut di atas memuat perintah Allah kepada Nabi Muhammad agar menjalankan tugZaman dan saki amalan manusia, sebagai pemimpin yang mendidik dan mengingatkan serta menjadi pembimbing yang sirojan muniron (cahaya yang menerangi).

Dengan demikian, kita sebagai umat Rasulullah dan sebagai penerus perjuangan Rasulullah juga memiliki tugas , kewajiban dan tanggungjawab seperti Rasulullah di medan dakwah. Apa yang harus kita lakukan ?

Sebagai Saksi Zaman Dan Perilaku Manusia

Kita wajib mengikuti perkembangan zaman dari segala sisi ipolek sosbud hankamtek                         ( ideologi,politik, ekonomi, social budaya, pertahanan kemanan serta dunia teknolgi) ,juga mencermati perilaku manusia dalam perkembangan jaman menuju zaman akhir untuk memastikan agar perkembangan ipolek sosbud hankamtek dan perilaku manusia selalu sesuai dengan ajaran Allah dan Rasulnya. Untuk semua itu, kita harus rajin belajar, giat bekerja, tekun berlatih, tertib beribadah, akhlakul karimah, peduli dan amanah sehingga mampu mengendalikan dan atau mempengaruhi perkembangan zaman dan perilaku manusia menuju shirothal mustaqim.

Setiap muslim harus berusaha keras menjadi pelapor kebaikan dan takwa dalam perkembangan zaman dan dalam pergaulan social kemasyarakatan manusia, agar setiap orang di seluruh jagad ini (terutama lingkungan kita ) tunduk patuh kepada Allah, rajin membangun hubungan baik dalam hamblun minallah dan hablun minannas. Jangan sampai kita munafik, rajin menyemangati orang lain berbuat kebaikan dan takwa, sementara kita melupakan diri. Ingatlah firman Allah : Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kamu mengerti? (Albaqoroh :44) . Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan(As-Shaff:2-3)

Sebagai Pemimpin dan Pendidik

Setiap muslim harus berjuang keras mampu mendidik diri dan umat agar rajin mempelajari Islam, mengamalkan Islam dan mendakwahgkan Islam . Itu berarti, kita perlu aktif dalam gerakan dakwah dan organisasi dakwah agar dapat (1)menyelenggarakan kajian-kajian islam secara intensif dan massif, (2) mau dan mampu terlibat gerakan amar ma’ruf nahi munkar serta (3)  piwai membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk membentuk pribadi yang bertakwa,berprestasi ,berdayaguna dan sejahtera.

Kita perlu mengusahakan tersedianya  tenaga,waktu, pikiran, harta, keiklasan, ketabahan, ketawakkalan dan keistiqomahan serta sarana prasarana yang memadai dalam tugas dakwah yang sangat mulia ini. Gunakanlah prisip ing ngarsa sung tladha, ing masdya mangun karsa,tutwuri handayani.

Sebagai Sirojan Muniron ( Cahaya yang Menerangi)

Dalam perkembangan zaman, akan sangat banyak manusia yang mengalami kegelapan piker, hati dan rasa akibat tantangan hidup yang makin komplek, berat, penuh persaingan , penuh intrik, muncullah berbagai masalah karena kenyataan tidak sesuai harapan.

Hal itu menjadi tantangan bagi kita, bagi setiap muslim untuk tampil sebagai “Sirojan Muniron” (Cahaya yang Menerangi). Kita perlu memiliki ketrampilan, kemampuan , sumber daya manusia, sumber daya dana, sarana prasarana dan jejaring kerjasama untuk mencegah dan menanggulangi kegelapan umat.

Kita harus berjuang keras agar mampu tampil memberikan layanan kebutuhan Pendidikan, sembako, kesehatan, psikologis , kemanan dan kenyamanan. Pastikan agar kita , masyarakat, bangsa, negara dan seluruh belahan dunia selalu hidup tertib, aman, nyaman, damai, guyub dan sejahtera berdasarkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan, Demokrasi dan Keadilan Sosial yang dirahmati Allah.

Dalam hal ini, kita harus berjuang menggerakkan organisasi dan Lembaga yang peduli kemanusiaan, social dan buadaya. Maka perlu kita dukung penuh Lembaga seperti LAZISMU, PMI, Sekolah dan Kampus Muhammadiyah, Rumah Sakit (PKU) Muhammadiyah serta Yayasan dan ormas lain yang Islami.

Menggerakkan Yayasan dan atau organisasi seperti di atas memerlukan ketrampilan retorika, kepemimpinan, manajemen, wira usaha, public speaking, public realitinship serta keiklasan,keseriusan dan keistiqomahan perjuangan.

Kita, Setiap muslim harus berjuang keras menumbuhkembangkan sekolah dan perguruan tinggi islami yang modernn, LAZISMU , rumah sakit   yang makin professional ,cepat tepat tanggap darurat , akuntabel dam credible.serta sumber daya manusia yang bertakwa, berprestasi ,berdayaguna.

Untuk menjadi SIROJAN MUNIRO ,kita harus  tampil  sebagai pribadi mempesona yang wibawa, lembut, luwes, humanis, demokratis, sabar, obyektif ,iklas dan tegar . Hibdari kejadian  larut pada masalah, memihak pada kelompok tertentu, provokatif, emosional, dan ceroboh yang justru menyebabkan kita menjadi pemicu masalah yang tak berujung. Dalam hal ini kita perlu memahami firman Allah QS. Annhl : 125 sebagai berikut :

اُدۡعُ اِلٰى سَبِيۡلِ رَبِّكَ بِالۡحِكۡمَةِ وَالۡمَوۡعِظَةِ الۡحَسَنَةِ‌ وَجَادِلۡهُمۡ بِالَّتِىۡ هِىَ اَحۡسَنُ‌ؕ

 اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعۡلَمُ بِمَنۡ ضَلَّ عَنۡ سَبِيۡلِهٖ‌ وَهُوَ اَعۡلَمُ بِالۡمُهۡتَدِيۡنَ

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik.

Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.

 

Sebagai SIROJAN MUNIRON, kita  perlu menampilan diri sebagai sosok yang mencerahkan, menggerakkan dan menggembirakan agar kita selalu survival, dirindukan umat dan dirdloi Allah.

 

Hasil yang diperoleh

Bila kita mampu menajlankantugas sebagai saksi zaman dan saki amalan manusia, sebagai pemimpin yang mendidik dan mengingatkan serta menjadi pembimbing yang sirojan muniron (cahaya yang menerangi), maka insya allah akan diperoleh hasil sebagai berikut .

Pertama.berkembangnya syiar islam secara terukur, terprogram, terpadu , terarah, tepat guna dan dirindukan umat karena sesuai tuntutan zaman dan kebutuhan jasmani rohani. Kedua, umat semakin semangat dan penasaran untuk makin rajin mengkaji Islam,  mengamlakan ajar Islam dan mendakwahkan Islam.

Ketiga. Akan tumbuh berkembang Lembaga dakwah, Lembaga Pendidikan, Lembaga kesehatan ,Lembaga Layanan Umat (semacam Lazismu) yang modern dan tepat guna serta mampu mensupport umat hidup sehat jamani rohani, rajin belajar, giat bekerja, tekun berlatih, tertib beribadah,akhlakul karimah, serta  pedili danamanah.. Sehingga tumbuh berkemang manusia-manusia yang bertakwa, berprestasi, berdayaguna, sejahtera serta cinta tanah air dan bangsa.

Keempat, tercipta kehidupan dan peradaban dunia yang tertib, aman, tentram, damai, nyaman dan sejahtera terhormat penuh rahmat Allah subahnahu wata’ala.

Kelima, tercipta tatanan masyarakat dunia yang maju bersama, humanis, demokratis dan Makmur Bersama.

Keeenam, para penggiat dakwah yang tampil sebagai SIROJAN MUNIRON meneruskan dakwah dan perjuangan Nabi, akan panen pahala berlimpah ruah , hidup tenram penuh rahmah dan barokah Allah serta  reuni di surga. Hal itu sudah dijelaskan oleh Rasulullah lewat sabdanya : ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]


Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya (QS. Albayyinah :7-8).

SALURKAN DONASI ANDA UNTUK GERAKAN DAKWAH LEWAT

NOMOR REKENING ……..

 

 as  dakwah sebagai saksi

Minggu, 11 Mei 2025

WELING KANG PUNGKASAN

 

WELING KANG PUNGKASAN

( Karya : Wiwin Purwosetiono )


Wus adoh lakuku
Njajah desa milangkori
ndulit sakwernaning edi peni
wareg legining bratawali
kaya kaya wektuku wis ora suwe
kadhang widodari katon ngawe awe 
asung esem ngujiwati
nagih janji Gusti kang nyawiji
lamun urip bakale mati
tan kena ora
tansaya  sumpeg anggonku sesora
malaikat paring tegas teges
lamun sakkabehing polah ana wates


Yen pancen wis cedhak umurku
digedhe pangapuramu
dudu donya brana kang kaantu
mung esemmu kang ingsun tunggu
lan wacanen geguritanku
ing sandhing jasadku kang layu 

Aja cilik ati
kabeh bakal nglakoni
sowan ngarsaning  Gusti
didangu sakkabehing  leladi
pangkat drajat bandha bandhu bagus ayu
tan bisa tetulung sliramu sliraku
hamung amal becik suci
kang bisa ndherekke kita ing paseban jati
mula wiwit saiki sing gemati
aja lena pepaesing donya kang nyalawadi


Banjarnegara , Selasa : 3 Mei 2011

PAMIT DI ETAPE TERAKHIR

 

PAMIT DI ETAPE TERAKHIR

Adiks,

Sepertinya perjalanan Kakak hampir sampai

Maafkan segala tentang Kakak

Teruslah melangkah

Engkaupun akan sampai

Sesekali lihatlah jejak Kakak

Waspadalah

Banyak Jin berantai

Langkah jangan gontai

Walau banyak goda  terus membelai

Tataplah ayat ayat suci

Agar kau tidak buta tuli

Jangan risau Kakak mendahului

Semoga kita reuni

Di garis finish yang indah tak bertepi

Jangan sedih bila rindu masih bertalu-talu

Ada Allah bersamamu

Yang pasti

Kita milik Allah

Kepada Allah kan kembali

Untuk menerima raport perjalanan ini

                                           Senja di Banjarnegara, 27 Juli 2024

 

Rabu, 07 Mei 2025

UGM (UDAHLAH GUE MENYERAH) TIDAK AKAN BELA KEPALSUAN IJAZAH TAFSIR SURA...

UDAHLAH GUA MENYERAH

 

U     GE      EM

(Udahlah Gue Menyerah


Udahlah Gua Menyerah

Serapat apapun kusembunyikan kepalsuan ijazah

Tuhan telah buka tabir noda Sejarah

Semahir apapun kubuat ijazah tiruan

Kecanggihan teknologi pasti ungkap segala tipuan


U Ge   Em

Udahlah Gua Menyerah

Serapat apapun kusiapkan barisan pejabat

Untuk bela oknum yang tidak  amanat

Aku akan terlaknat

Tersiksa pedih perih di akhirat

Tangan dan kakiku akan jadi saksi yang akurat

Di yasin  enam lima sudah tersurat

 

U   Ge    Em

Udahlah  Gue Menyerah

Sehebat apapun aku sembunyi dari kejaran polisi jaksa dan konstitusi

Tuhan tahu pasti

Segala ijazah palsuku 

dokumen palsuku

saksi palsuku 

keterangan palsuku

 

U   Ge   Em

Udahlah  Gue Menyerah

Rakyat sudah mulai marah

Nyawa barisanku bisa dijarah

Bila  kupertahankan kepalsuan ini dengan segala dongeng

Bangsa dan negaraku bisa oleng

 

U   Ge  Em

Udahlah  Gue  Menyerah

Untuk apa kebela kepalsuan ijazah

Kalau  akhirnya rakyat dan Tuhan marah

 

Banjarnegara , 8 Mei 2025

Wiwin Purwosetiono