“KEWAJIBAN BERDAKWAH: DALIL, ANALISIS, HIKMAH, DAN
KONDISI KEKINIAN”
DISUSUN KEMBALI OLEH : WIWIN PURWOSETIONO
🟦 1. PEMBUKAAN
الحمدُ
للهِ رَبِّ العالَمِينَ، نَحمَدُهُ ونَستَعِينُهُ ونَستَغفِرُهُ، ونَعُوذُ باللهِ
مِن شُرورِ أَنفُسِنا، ومِن سَيِّئَاتِ أَعمالِنا.
أَشْهَدُ أَنْ
لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Segala puji bagi Allah… (lanjutkan dengan pembukaan standar
khutbah).
🟦 2. PENGERTIAN DAKWAH
Secara bahasa:
الدَّعْوَةُ =
ajakan, panggilan, seruan.
Secara istilah:
Mengajak manusia menuju kebaikan, tauhid, ketaatan, dan syariat
Allah, serta menjauhkan mereka dari kesyirikan, maksiat, dan kerusakan.
🟦 3. MENGAPA KITA HARUS
BERDAKWAH?
A. Karena itu perintah Allah dan Rasul.
B. Karena manusia secara fitrah butuh petunjuk.
C. Karena kerusakan moral, sosial, ekonomi, politik tidak
bisa diperbaiki tanpa dakwah.
D. Karena dakwah adalah tanda cinta kita kepada umat
manusia.
🟦 4. LATAR BELAKANG
PERLUNYA DAKWAH (ANALISIS IPOLSOSBUD-HANKAM)
1. Ideologi
– Munculnya aliran pemikiran sesat, liberalisme agama,
materialisme.
– Hanya dakwahlah yang mampu meluruskan ideologi umat.
2. Politik
– Korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, rekayasa opini.
– Dakwah mencetak pemimpin berakhlak dan adil.
3. Sosial
– Perceraian meningkat, pergaulan bebas, kekerasan, narkoba.
– Dakwah memperbaiki karakter dan moral bangsa.
4. Ekonomi
– Riba, eksploitasi, ketimpangan ekonomi.
– Dakwah mendorong ekonomi halal dan zakat.
5. Pertahanan dan Keamanan
– Hoaks, radikalisme tanpa ilmu, konflik sosial.
– Dakwah menanamkan nilai perdamaian, persatuan, dan amanah.
Kesimpulan: Tanpa dakwah, bangsa akan hancur secara
moral, sosial, dan peradaban.
🟦 5. DALIL NAQLI TENTANG
WAJIBNYA DAKWAH
📌 A. Al-Qur’an
(1) Perintah dakwah secara umum
قَالَ
اللهُ تَعَالَى:
﴿
وَادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ﴾
(النحل: ١٢٥)
“Ajaklah manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik.”
(2) Dakwah ciri umat terbaik
قَالَ
تَعَالَى:
﴿
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ، تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ
وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ﴾
(آل عمران: ١١٠)
“Kalian adalah umat terbaik… memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang
mungkar.”
(3) Larangan diam terhadap kemungkaran
﴿ وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ
النَّارُ ﴾
(هود: ١١٣)
“Jangan condong kepada orang zalim.”
📌 B. Hadis Nabi ﷺ
(1) Hadis amar ma’ruf nahi munkar
قَالَ
رَسُولُ اللهِ ﷺ:
« مَنْ
رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ… »
(رواه مسلم)
“Barang siapa melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangan…”
(2) Azab menimpa seluruh masyarakat bila dakwah
ditinggalkan
قَالَ
ﷺ:
« إِنَّ
النَّاسَ إِذَا رَأَوُا الظَّالِمَ فَلَمْ يَأْخُذُوا عَلَى يَدَيْهِ أَوْشَكَ
أَنْ يَعُمَّهُمُ اللَّهُ بِعِقَابٍ »
(رواه الترمذي،
صحيح الألباني)
“Jika manusia melihat orang zalim dan tidak mencegahnya, Allah hampir
menimpakan hukuman pada mereka semua.”
(3) Azab terjadi bila kemaksiatan dibiarkan
قَالَتْ
زَيْنَبُ:
أَنُهْلِكُ
وَفِينَا الصَّالِحُونَ؟
قَالَ:
« نَعَمْ،
إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ »
(رواه البخاري)
“Apakah kami binasa padahal di tengah kami ada orang shalih?”
Beliau menjawab: “Ya, jika kemaksiatan telah merajalela.”
🟦 6. DALIL AQLI (LOGIKA)
PERLUNYA DAKWAH
- Manusia
perlu bimbingan → tanpa dakwah, mereka mengikuti hawa nafsu.
- Kerusakan
sosial tidak bisa diperbaiki kecuali dengan edukasi moral (dakwah).
- Syariat
tidak akan tegak tanpa dakwah.
- Jika
kebenaran tidak disampaikan, kebathilan akan mengambil tempatnya.
🟦 7. MANFAAT BERDAKWAH
Untuk diri sendiri
- Pahala
jariyah yang tidak terputus.
- Dijaga
dari fitnah dan kelalaian.
- Menjadi
manusia yang paling baik.
Untuk masyarakat
- Stabilitas
sosial.
- Kota
dan bangsa menjadi aman.
- Muncul
generasi berakhlak.
Untuk negara
- Politik
bersih.
- Ekonomi
halal.
- Pertahanan
keamanan kuat karena moral rakyat baik.
🟦 8. PAHALA BERDAKWAH
Nabi ﷺ
bersabda:
« فَوَاللَّهِ لأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلًا وَاحِدًا خَيْرٌ
لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ »
(رواه البخاري)
"Jika Allah memberi hidayah kepada satu orang
melalui dirimu, itu lebih baik daripada unta merah."
Artinya:
Pahala berdakwah lebih besar dari harta paling berharga dunia.
🟦 9. DAMPAK NEGATIF JIKA
TIDAK ADA YANG MAU BERDAKWAH
- Penyebaran
penyimpangan akidah.
- Rusaknya
moral generasi muda.
- Korupsi
merajalela karena tiada kontrol moral.
- Perpecahan
umat.
- Munculnya
pemimpin zalim.
- Turunnya
azab kolektif.
🟦 10. ANCAMAN BAGI YANG
MENINGGALKAN DAKWAH
– Azab menyeluruh.
– Dicabut keberkahan hidup.
– Dianggap membiarkan kerusakan.
– Termasuk umat yang tidak menjalankan fungsinya:
﴿ لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا … كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ
مُنكَرٍ فَعَلُوهُ ﴾
(المائدة: ٧٨–٧٩)
“Mereka dilaknat karena tidak saling mencegah kemungkaran.”
🟦 11. CONTOH KASUS DI
ZAMAN NABI & RASUL
A. Kaum Nabi Nuh
Tidak mau berdakwah kepada keluarganya → tenggelam.
B. Bani Israil
Membiarkan pelanggaran hari Sabtu → menjadi kera.
C. Umat Nabi Luth
Tidak mencegah perbuatan kaum → dibalik bumi.
D. Umar bin Khattab
Menegur keras pejabat zalim di masa kekhalifahan.
E. Abu Bakar
Mengatakan:
“Jika aku salah, luruskan aku!”
Ini dakwah kepada rakyat untuk menasihati pemimpin.
🟦 12. CONTOH KASUS
KEKINIAN
- Generasi
muda terpengaruh budaya destruktif → butuh dakwah.
- Fenomena
judi online, narkoba, pornografi → butuh dakwah.
- Hoaks
politik dan ujaran kebencian → butuh dakwah.
- Kerusakan
moral publik → hanya dakwah yang bisa meredam.
🟦 13. SIMPULAN
- Dakwah
adalah kewajiban seluruh umat, bukan hanya ulama.
- Dakwah
adalah solusi seluruh masalah umat.
- Diam
terhadap kemungkaran menyebabkan azab.
- Dakwah
memperbaiki akidah, moral, politik, ekonomi, dan keamanan.
- Pahala
dakwah amat besar dan tidak terputus.
🟦 14. PESAN MORAL
- Jadilah
mata air kebaikan.
- Jangan
diam terhadap kezaliman.
- Sampaikan
walau satu ayat.
- Dakwah
dengan hikmah, ilmu, dan akhlak mulia.
🟦 15. SARAN PRAKTIS
- Mulailah
dari keluarga.
- Gunakan
media sosial sebagai ladang dakwah.
- Sampaikan
ilmu dengan santun dan terukur.
- Ikut
majelis ilmu secara rutin.
- Dukung
para dai dan ulama dengan doa, tenaga, dan harta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar