Selasa, 02 Desember 2025

“KEWAJIBAN BERDAKWAH: DALIL, ANALISIS, HIKMAH, DAN KONDISI KEKINIAN” DISUSUN KEMBALI OLEH PURWOSETIONO

 

“KEWAJIBAN BERDAKWAH: DALIL, ANALISIS, HIKMAH, DAN KONDISI KEKINIAN”

                                DISUSUN KEMBALI OLEH : WIWIN PURWOSETIONO


🟦 1. PEMBUKAAN

الحمدُ للهِ رَبِّ العالَمِينَ، نَحمَدُهُ ونَستَعِينُهُ ونَستَغفِرُهُ، ونَعُوذُ باللهِ مِن شُرورِ أَنفُسِنا، ومِن سَيِّئَاتِ أَعمالِنا.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

Segala puji bagi Allah… (lanjutkan dengan pembukaan standar khutbah).


🟦 2. PENGERTIAN DAKWAH

Secara bahasa:
الدَّعْوَةُ = ajakan, panggilan, seruan.

Secara istilah:
Mengajak manusia menuju kebaikan, tauhid, ketaatan, dan syariat Allah, serta menjauhkan mereka dari kesyirikan, maksiat, dan kerusakan.


🟦 3. MENGAPA KITA HARUS BERDAKWAH?

A. Karena itu perintah Allah dan Rasul.

B. Karena manusia secara fitrah butuh petunjuk.

C. Karena kerusakan moral, sosial, ekonomi, politik tidak bisa diperbaiki tanpa dakwah.

D. Karena dakwah adalah tanda cinta kita kepada umat manusia.


🟦 4. LATAR BELAKANG PERLUNYA DAKWAH (ANALISIS IPOLSOSBUD-HANKAM)

1. Ideologi

– Munculnya aliran pemikiran sesat, liberalisme agama, materialisme.
– Hanya dakwahlah yang mampu meluruskan ideologi umat.

2. Politik

– Korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, rekayasa opini.
– Dakwah mencetak pemimpin berakhlak dan adil.

3. Sosial

– Perceraian meningkat, pergaulan bebas, kekerasan, narkoba.
– Dakwah memperbaiki karakter dan moral bangsa.

4. Ekonomi

– Riba, eksploitasi, ketimpangan ekonomi.
– Dakwah mendorong ekonomi halal dan zakat.

5. Pertahanan dan Keamanan

– Hoaks, radikalisme tanpa ilmu, konflik sosial.
– Dakwah menanamkan nilai perdamaian, persatuan, dan amanah.

Kesimpulan: Tanpa dakwah, bangsa akan hancur secara moral, sosial, dan peradaban.


🟦 5. DALIL NAQLI TENTANG WAJIBNYA DAKWAH

📌 A. Al-Qur’an

(1) Perintah dakwah secara umum

قَالَ اللهُ تَعَالَى:
﴿ وَادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ﴾
(النحل: ١٢٥)
“Ajaklah manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik.”


(2) Dakwah ciri umat terbaik

قَالَ تَعَالَى:
﴿ كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ، تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ﴾
(آل عمران: ١١٠)
“Kalian adalah umat terbaik… memerintahkan yang ma’ruf dan mencegah yang mungkar.”


(3) Larangan diam terhadap kemungkaran

﴿ وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ ﴾
(هود: ١١٣)
“Jangan condong kepada orang zalim.”


📌 B. Hadis Nabi

(1) Hadis amar ma’ruf nahi munkar

قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ:
« مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ… »
(رواه مسلم)
“Barang siapa melihat kemungkaran, ubahlah dengan tangan…”


(2) Azab menimpa seluruh masyarakat bila dakwah ditinggalkan

قَالَ ﷺ:
« إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوُا الظَّالِمَ فَلَمْ يَأْخُذُوا عَلَى يَدَيْهِ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمُ اللَّهُ بِعِقَابٍ »
(رواه الترمذي، صحيح الألباني)
“Jika manusia melihat orang zalim dan tidak mencegahnya, Allah hampir menimpakan hukuman pada mereka semua.”


(3) Azab terjadi bila kemaksiatan dibiarkan

قَالَتْ زَيْنَبُ:
أَنُهْلِكُ وَفِينَا الصَّالِحُونَ؟
قَالَ:
« نَعَمْ، إِذَا كَثُرَ الْخَبَثُ »
(رواه البخاري)
“Apakah kami binasa padahal di tengah kami ada orang shalih?”
Beliau menjawab: “Ya, jika kemaksiatan telah merajalela.”


🟦 6. DALIL AQLI (LOGIKA) PERLUNYA DAKWAH

  1. Manusia perlu bimbingan → tanpa dakwah, mereka mengikuti hawa nafsu.
  2. Kerusakan sosial tidak bisa diperbaiki kecuali dengan edukasi moral (dakwah).
  3. Syariat tidak akan tegak tanpa dakwah.
  4. Jika kebenaran tidak disampaikan, kebathilan akan mengambil tempatnya.

🟦 7. MANFAAT BERDAKWAH

Untuk diri sendiri

  • Pahala jariyah yang tidak terputus.
  • Dijaga dari fitnah dan kelalaian.
  • Menjadi manusia yang paling baik.

Untuk masyarakat

  • Stabilitas sosial.
  • Kota dan bangsa menjadi aman.
  • Muncul generasi berakhlak.

Untuk negara

  • Politik bersih.
  • Ekonomi halal.
  • Pertahanan keamanan kuat karena moral rakyat baik.

🟦 8. PAHALA BERDAKWAH

Nabi bersabda:

« فَوَاللَّهِ لأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ بِكَ رَجُلًا وَاحِدًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ »
(رواه البخاري)

"Jika Allah memberi hidayah kepada satu orang melalui dirimu, itu lebih baik daripada unta merah."

Artinya:
Pahala berdakwah lebih besar dari harta paling berharga dunia.


🟦 9. DAMPAK NEGATIF JIKA TIDAK ADA YANG MAU BERDAKWAH

  1. Penyebaran penyimpangan akidah.
  2. Rusaknya moral generasi muda.
  3. Korupsi merajalela karena tiada kontrol moral.
  4. Perpecahan umat.
  5. Munculnya pemimpin zalim.
  6. Turunnya azab kolektif.

🟦 10. ANCAMAN BAGI YANG MENINGGALKAN DAKWAH

– Azab menyeluruh.
– Dicabut keberkahan hidup.
– Dianggap membiarkan kerusakan.
– Termasuk umat yang tidak menjalankan fungsinya:

﴿ لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا … كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنكَرٍ فَعَلُوهُ ﴾
(المائدة: ٧٨–٧٩)
“Mereka dilaknat karena tidak saling mencegah kemungkaran.”


🟦 11. CONTOH KASUS DI ZAMAN NABI & RASUL

A. Kaum Nabi Nuh

Tidak mau berdakwah kepada keluarganya → tenggelam.

B. Bani Israil

Membiarkan pelanggaran hari Sabtu → menjadi kera.

C. Umat Nabi Luth

Tidak mencegah perbuatan kaum → dibalik bumi.

D. Umar bin Khattab

Menegur keras pejabat zalim di masa kekhalifahan.

E. Abu Bakar

Mengatakan:
“Jika aku salah, luruskan aku!”

Ini dakwah kepada rakyat untuk menasihati pemimpin.


🟦 12. CONTOH KASUS KEKINIAN

  1. Generasi muda terpengaruh budaya destruktif → butuh dakwah.
  2. Fenomena judi online, narkoba, pornografi → butuh dakwah.
  3. Hoaks politik dan ujaran kebencian → butuh dakwah.
  4. Kerusakan moral publik → hanya dakwah yang bisa meredam.

🟦 13. SIMPULAN

  1. Dakwah adalah kewajiban seluruh umat, bukan hanya ulama.
  2. Dakwah adalah solusi seluruh masalah umat.
  3. Diam terhadap kemungkaran menyebabkan azab.
  4. Dakwah memperbaiki akidah, moral, politik, ekonomi, dan keamanan.
  5. Pahala dakwah amat besar dan tidak terputus.

🟦 14. PESAN MORAL

  • Jadilah mata air kebaikan.
  • Jangan diam terhadap kezaliman.
  • Sampaikan walau satu ayat.
  • Dakwah dengan hikmah, ilmu, dan akhlak mulia.

🟦 15. SARAN PRAKTIS

  1. Mulailah dari keluarga.
  2. Gunakan media sosial sebagai ladang dakwah.
  3. Sampaikan ilmu dengan santun dan terukur.
  4. Ikut majelis ilmu secara rutin.
  5. Dukung para dai dan ulama dengan doa, tenaga, dan harta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar