AKIBAT TIDAK MAU DAKWAH
DISUSUN KEMBALI OLEH : WIWIN PURWOSETIONO
Berikut adalah hadis sahih dan penjelasan lengkap
mengenai ancaman bila manusia meninggalkan dakwah/amar ma’ruf nahi munkar
hingga akhirnya dikuasakan penguasa zalim.
📌 1. Hadis-Hadis Sahih
yang Menjelaskan Akibat Meninggalkan Dakwah
❶ Hadis Sahih – Penguasa Zalim Akan Menguasai Kalian
HR. At-Tirmidzi (Sahih menurut Al-Albani)
النَّبِيِّ
ﷺ قَالَ:
"إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوُا الظَّالِمَ فَلَمْ يَأْخُذُوا عَلَى
يَدَيْهِ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمُ اللَّهُ بِعِقَابٍ مِنْهُ"
Artinya:
"Sesungguhnya jika manusia melihat orang zalim, namun mereka tidak
mencegahnya, hampir-hampir Allah akan menimpakan hukuman kepada mereka secara
menyeluruh."
➡ Ini dalil paling jelas bahwa meninggalkan
dakwah, amar ma’ruf nahi munkar, akan menyebabkan lahirnya kezaliman sebagai
hukuman kolektif.
❷ Hadis Sahih – Diangkat Pemimpin Zalim Bila Kebaikan
Ditinggalkan
HR. Ibn Majah (Hasan/Sahih li ghairihi – Al-Albani)
رَسُولُ
اللهِ ﷺ قَالَ:
"مَا تَرَكَ قَوْمٌ الْأَمْرَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيَ عَنِ
الْمُنْكَرِ، إِلَّا لَمْ يُقْبَلْ مِنْهُمْ عَمَلٌ، وَلَا تُرِعْ رُفِعَتْ لَهُمْ
دَعْوَةٌ، وَلَا سُلِّطَ عَلَيْهِمْ شِرَارُهُمْ"
Artinya:
"Tidaklah suatu kaum meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar, kecuali
amalan mereka tidak diterima, doa mereka tidak diangkat, dan orang-orang
jahat akan dikuasakan atas mereka."
➡ Inilah yang Anda tanyakan: jika
manusia tidak menyeru kebaikan dan mencegah kemungkaran, Allah memberikan
pemimpin yang jahat/ zalim.
📌 2. Penjelasan Makna
Hadis
1. Amar ma’ruf nahi munkar adalah tameng masyarakat
Jika masyarakat berhenti menegur kezaliman, maksiat, dan
kemungkaran, maka Allah mencabut penjagaan-Nya.
2. Kezaliman pemimpin adalah akibat dosa kolektif
– Ketika masyarakat diam, tidak berdakwah, tidak peduli
→ Allah biarkan pemimpin zalim lahir dan berkuasa.
Pemimpin zalim adalah cermin moral masyarakat.
3. Misi dakwah bukan hanya tugas ulama
Semua Muslim punya peran sesuai kemampuan:
- dengan
lisan,
- dengan
tulisan,
- dengan
kekuasaan,
- atau
minimal dengan hati.
Ketika semua diam, kezaliman berkembang.
📌 3. Contoh Realitas
Contoh 1: Masyarakat yang membiarkan riba, korupsi,
maksiat
Tidak ada yang menasihati →
Koruptor merajalela →
Negara dipimpin oleh pejabat korup →
Harta rakyat dilahap, rakyat sengsara.
Contoh 2: Lingkungan kerja
Melihat kemunkaran tapi dibiarkan →
Yang jujur disingkirkan →
Yang zalim dan licik naik jabatan →
Maka kezaliman terjadi karena diamnya manusia.
Contoh 3: Keluarga
Orang tua tidak mendidik anak →
Membiarkan kemaksiatan →
Anak tumbuh liar →
Ini juga bentuk “penguasa zalim” di tingkat keluarga.
📌 4. Pesan Moral dari
Hadis
- Setiap
Muslim wajib berdakwah sesuai kemampuan.
Tidak harus ceramah, bisa dengan:
- menasihati
lembut,
- menulis
konten edukatif,
- menjadi
teladan.
- Diam
terhadap kezaliman adalah dosa kolektif.
- Tidak
ada netral dalam kebenaran.
Diam = menyetujui kemaksiatan. - Pemimpin
zalim adalah ujian dan hukuman.
Jika umat memperbaiki diri → Allah mengganti pemimpin dengan yang lebih baik. - Dakwah
adalah penjaga masyarakat.
Tanpa itu, maksiat akan menguasai publik, dan Allah mengangkat penguasa yang jahat.
📌 5. Solusi Islami untuk
Mencegah Penguasa Zalim
1. Hidupkan amar ma’ruf nahi munkar
Mulai dari:
- keluarga,
- tetangga,
- teman
kerja,
- lingkungan
masjid.
2. Perbaiki tauhid dan ibadah masyarakat
Pemimpin lahir dari kondisi umat.
Jika rakyat baik → Allah beri pemimpin baik.
3. Berdakwah dengan hikmah
Sesuai QS. An-Nahl:125:
- Hikmah,
- Mau’izhah
hasanah,
- Dialog
yang baik.
4. Membina generasi muda
Karena pemimpin masa depan lahir dari anak muda hari ini.
5. Tidak mendukung kebatilan
Tidak membela pelaku maksiat, tidak ikut menyebarkan konten
buruk, tidak diam saat melihat kezaliman.
6. Banyak berdoa
Doa keselamatan dari pemimpin zalim:
اللَّهُمَّ
إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ جَوْرِ الْحُكَّامِ
"Ya Allah, lindungilah kami dari kezaliman para penguasa."
📌 6. Kesimpulan
Hadis sahih menegaskan:
✔ Jika manusia meninggalkan
dakwah → Allah kuasakan pemimpin zalim.
✔ Diam terhadap maksiat →
kezaliman menjadi rahmat (hukuman) kolektif.
✔ Dakwah bukan hanya tugas
ustadz, tapi seluruh Muslim.
✔ Solusinya: hidupkan dakwah,
perbaiki diri, perbaiki masyarakat, dan tidak membiarkan kemungkaran.
Naskah Kajian Dakwah Lengkap (1–2 Jam)
Judul: Bahaya Meninggalkan Dakwah dan Akibat Dikuasakan
Pemimpin Zalim
Pendahuluan
Dakwah adalah kewajiban setiap Muslim sesuai kemampuan.
Ketika dakwah ditinggalkan, amar ma’ruf nahi munkar padam, dan masyarakat
terjerumus dalam kerusakan moral. Dalam kondisi inilah Rasulullah ﷺ
memperingatkan bahwa Allah dapat menguasakan penguasa yang zalim sebagai
hukuman kolektif.
Dalil Utama Kajian
1. Hadis Sahih tentang Hukuman Kolektif
HR. At-Tirmidzi (Sahih):
"إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوُا الظَّالِمَ فَلَمْ يَأْخُذُوا عَلَى
يَدَيْهِ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمُ اللَّهُ بِعِقَابٍ مِنْهُ"
Artinya:
"Sesungguhnya apabila manusia melihat kezaliman
namun tidak mencegahnya, hampir-hampir Allah menimpakan hukuman kepada mereka
semua."
2. Hadis tentang Dikuasakan Orang-orang Jahat
HR. Ibn Majah (Hasan/Sahih li ghairihi):
"مَا تَرَكَ قَوْمٌ الْأَمْرَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّهْيَ عَنِ
الْمُنْكَرِ ... وَلَا سُلِّطَ عَلَيْهِمْ شِرَارُهُمْ"
Artinya:
"Tidaklah suatu kaum meninggalkan amar ma’ruf nahi
munkar, melainkan ... orang-orang jahat akan dikuasakan atas mereka."
Mengapa Dakwah Begitu Penting?
- Menjaga
masyarakat dari kerusakan moral
- Menyelamatkan
generasi muda
- Menjadi
tanda iman
- Mendatangkan
keberkahan dan perlindungan Allah
Akibat Meninggalkan Dakwah
- Munculnya
pemimpin zalim
- Doa
tidak diijabah
- Amalan
tidak diterima
- Masyarakat
dipenuhi kemaksiatan
- Bencana
sosial dan moral
Contoh Kasus Nyata
1. Korupsi yang dibiarkan → koruptor naik jabatan
2. Kemaksiatan dianggap biasa → generasi rusak
3. Diam saat melihat kezaliman → penguasa semakin
menindas
Kewajiban Dakwah Sesuai Kemampuan
- Dengan
hati (tingkatan paling lemah)
- Dengan
lisan (nasihat dan pengajaran)
- Dengan
tulisan (media sosial, artikel)
- Dengan
kekuasaan (bagi yang memiliki otoritas)
Metode Dakwah Berdasarkan Al-Qur’an
QS. An-Nahl:125
- Hikmah
(ilmu dan kelembutan)
- Mauizhah
Hasanah (nasihat yang indah)
- Mujadalah
bil-lati hiya ahsan (dialog terbaik)
Pesan Moral Kajian
- Diam
terhadap kemunkaran sama dengan menyetujui
- Kezaliman
pemimpin adalah cermin masyarakat
- Setiap
Muslim memiliki peran dakwah
- Dakwah
bukan hanya ceramah, tapi juga akhlak
Solusi untuk Mencegah Dikuasai Penguasa Zalim
- Menghidupkan
dakwah di rumah, masjid, pekerjaan, dan sosial
- Menjaga
ibadah dan tauhid masyarakat
- Menguatkan
pendidikan Islam anak dan remaja
- Menolak
kemaksiatan dengan cara yang bijak
- Mendoakan
keselamatan umat dari pemimpin zalim
Doa Perlindungan dari Penguasa Zalim
"اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ جَوْرِ الْحُكَّامِ"
Penutup dan Kesimpulan
Ketika dakwah hidup, masyarakat akan terjaga dan pemimpin
yang lahir pun baik. Namun ketika dakwah mati, akan lahir pemimpin zalim
sebagai hukuman dari Allah. Maka, dakwah adalah kebutuhan umat, bukan pilihan.
Setiap Muslim wajib mengambil peran, sekecil apa pun.
(Untuk PPT dan poster dakwah, akan dibuat dalam
langkah berikutnya.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar