ELIGI PERJALANAN (KISAH HARU BIDUK RUMAH TANGGA)

 ELIGI PERJALANAN

Ketika semua sangat yakin, kau kuangkat jadi kapten kapal

Bidukpun berlabuh di tengah Samudra kehidupan

Satu persatu penumpang bertambah

Pelayaran meraih cita dan cinta makin cerah gagah

Sakinah mawaadah warahmah

Sampai tiba tiba kau ajak penumpang illegal

Pelayaran terasa janggal

Perjalanan banyak terjegal

Aku tersengal

Kau pesta napsu di hadapan ratapku dan anak buahku

Brak , kapalpun pecah

Kau lari dari tanggungjawab

Kendali biduk kuambil alih dengan pedih perih

Anak buahku merintih sedih

Melolong mencari cari Kapten  yang pemberani

Di tengah beragam badai dan tsunami

 

Bismillah , single parent kujalani

Membawa titipan ilahi mencari jalan surgawi

Walau tabah, tapi terasa sepi

Kadang galau dalam usia yang tak muda lagi

Moga Tuhan menurunkan malaikat

Tuk memelukku dan anak buahku dalam segala nikmat

Agar kami tersenyum di hari kiamat

 

Banjarnegara . 12 Juli 2020

 

 

KETIKA CINTA BERTASBIH

Add caption

( KARYA : PURWOSETIONO BANJARNEGARA )

KETIKA CINTA BERTASBIH
JARAK , RUANG, WAKTU DAN KESIBUKAN
TAK MELENAKAN KITA UNTUK TETAP SALING MENDOAKAN
KUPAHAMI JIHAD DAN DAKWAH ADALAH PARFUM NYAWA
AGAR BERMAKNA DI HARAPAN TUHAN YANG KUASA
AGAR TERPAHAT DI HATI BANGSA

KETIKA CINTA BERTASBIH
HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID MENJADI PRINSIP
TAK BISA DITAWAR DENGAN HARTA TAHTA DAN RAGAM PESONA
RIDLO DAN AMPUNAN ALLOH LEBIH BERHARGA DARI SEGALA ISI DUNIA
KURAIH DENGAN DOA DZIKIR DAN KARYA NYATA
WALAU SENDIRI DI JAMAN YANG PENUH IMTIMIDASI

KLETIKA CINTA BERTASBIH
KURAJUT KASIH SESAMA DENGAN AMAL SHOLIH
KUBANGUN HARAPAN SELURUH INSAN DENGAN SEGALA PENGORBANAN
AGAR TERSENYUM MANIS DI HARI PENGHABISAN
DI SISI KEKASIH PENGUASA SELURUH ALAM