Mukadimah
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya. Buletin ini diterbitkan sebagai salah satu
ikhtiar Majelis Tabligh PDM Banjarnegara dalam menyebarluaskan dakwah yang mencerahkan, sejalan
dengan semangat "Sirajan
Muniran", pelita yang menerangi.
Melalui media ini, kami berharap dapat menghadirkan
bacaan yang menambah ilmu, menguatkan iman, dan membangkitkan semangat
amal shalih di tengah umat. Semoga buletin ini menjadi
wasilah kebaikan
dan pencerahan bagi masyarakat Banjarnegara
dan sekitarnya.
Team Redaksi
Penanggunajwab :
PDM BANJARNEGARA
Penasehat : Fahmi Hisyam
Pimpinan Redaksi : Wiwin PS
Sekretaris : Sunardi
Editor :
Barkah distributor : Riza,Khafid
Layout :
Muklis
Sport by : LAZISMU
Setiap muslim memiliki tugas untuk berdakwah
menyampaikan ajaran Allah dan Rasulullah kepada seluruh umat manusia,walau
hanya satu ayat .
Adapun target dakwah setiap muslim
adalah memahamkan Islam ke relunghati dan pikiran manusia sampai setiap manusia
memahami Allah dengan segala sifat dan kekuasaanNya, sehingga setiap
manusiatunduk patuh kepada Allah,cinta kepada Allah, rindu kepada Allah, bangga
terhadap Allah sehingga mentaati Allah dan RasulNya.
Banyak ayat alquran yang memuat tugas
dakwah seorang muslim, antara lain suratAl-Ahzab ayat 45-46
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ إِنَّآ أَرْسَلْنَٰكَ
شَٰهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا وَدَاعِيًا إِلَى ٱللَّهِ بِإِذْنِهِۦ وَسِرَاجًا
مُّنِيرًا
Hai Nabi, sesungguhnya Kami
mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gemgira dan pemberi peringatan dan
untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya
yang menerangi.
Ayat tersebut di atas memuat perintah Allah kepada Nabi Muhammad agar menjalankan tugZaman dan saki amalan manusia, sebagai pemimpin yang mendidik dan mengingatkan serta menjadi pembimbing yang sirojan muniron (cahaya yang menerangi).
Dengan demikian, kita sebagai umat
Rasulullah dan sebagai penerus perjuangan Rasulullah juga memiliki tugas ,
kewajiban dan tanggungjawab seperti Rasulullah di medan dakwah. Apa yang harus
kita lakukan ?
Sebagai Saksi Zaman Dan Perilaku Manusia
Kita wajib mengikuti perkembangan
zaman dari segala sisi ipolek sosbud hankamtek ( ideologi,politik,
ekonomi, social budaya, pertahanan kemanan serta dunia teknolgi) ,juga
mencermati perilaku manusia dalam perkembangan jaman menuju zaman akhir untuk
memastikan agar perkembangan ipolek sosbud hankamtek dan perilaku manusia
selalu sesuai dengan ajaran Allah dan Rasulnya. Untuk semua itu, kita harus
rajin belajar, giat bekerja, tekun berlatih, tertib beribadah, akhlakul
karimah, peduli dan amanah sehingga mampu mengendalikan dan atau mempengaruhi
perkembangan zaman dan perilaku manusia menuju shirothal mustaqim.
Setiap muslim harus berusaha keras
menjadi pelapor kebaikan dan takwa dalam perkembangan zaman dan dalam pergaulan
social kemasyarakatan manusia, agar setiap orang di seluruh jagad ini (terutama
lingkungan kita ) tunduk patuh kepada Allah, rajin membangun hubungan baik
dalam hamblun minallah dan hablun minannas. Jangan sampai kita munafik, rajin
menyemangati orang lain berbuat kebaikan dan takwa, sementara kita melupakan
diri. Ingatlah firman Allah : Mengapa kamu menyuruh orang lain (mengerjakan)
kebajikan, sedangkan kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca Kitab
(Taurat)? Tidakkah kamu mengerti? (Albaqoroh :44) . Wahai orang-orang yang beriman!
Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah
dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan(As-Shaff:2-3)
Sebagai Pemimpin dan Pendidik
Setiap muslim harus berjuang keras
mampu mendidik diri dan umat agar rajin mempelajari Islam, mengamalkan Islam
dan mendakwahgkan Islam . Itu berarti, kita perlu aktif dalam gerakan dakwah
dan organisasi dakwah agar dapat (1)menyelenggarakan kajian-kajian islam secara
intensif dan massif, (2) mau dan mampu terlibat gerakan amar ma’ruf nahi munkar
serta (3) piwai membangun kerja sama
dengan berbagai pihak untuk membentuk pribadi yang bertakwa,berprestasi
,berdayaguna dan sejahtera.
Kita perlu mengusahakan tersedianya tenaga,waktu, pikiran, harta, keiklasan,
ketabahan, ketawakkalan dan keistiqomahan serta sarana prasarana yang memadai
dalam tugas dakwah yang sangat mulia ini. Gunakanlah prisip ing ngarsa sung
tladha, ing masdya mangun karsa,tutwuri handayani.
Sebagai Sirojan Muniron ( Cahaya yang
Menerangi)
Dalam perkembangan zaman, akan sangat
banyak manusia yang mengalami kegelapan piker, hati dan rasa akibat tantangan
hidup yang makin komplek, berat, penuh persaingan , penuh intrik, muncullah
berbagai masalah karena kenyataan tidak sesuai harapan.
Hal itu menjadi tantangan bagi kita,
bagi setiap muslim untuk tampil sebagai “Sirojan Muniron” (Cahaya yang
Menerangi). Kita perlu memiliki ketrampilan, kemampuan , sumber daya manusia,
sumber daya dana, sarana prasarana dan jejaring kerjasama untuk mencegah dan
menanggulangi kegelapan umat.
Kita harus berjuang keras agar mampu
tampil memberikan layanan kebutuhan Pendidikan, sembako, kesehatan, psikologis
, kemanan dan kenyamanan. Pastikan agar kita , masyarakat, bangsa, negara dan
seluruh belahan dunia selalu hidup tertib, aman, nyaman, damai, guyub dan
sejahtera berdasarkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab, Persatuan, Demokrasi dan Keadilan Sosial yang dirahmati Allah.
Dalam hal ini, kita harus berjuang
menggerakkan organisasi dan Lembaga yang peduli kemanusiaan, social dan
buadaya. Maka perlu kita dukung penuh Lembaga seperti LAZISMU, PMI, Sekolah dan
Kampus Muhammadiyah, Rumah Sakit (PKU) Muhammadiyah serta Yayasan dan ormas
lain yang Islami.
Menggerakkan Yayasan dan atau
organisasi seperti di atas memerlukan ketrampilan retorika, kepemimpinan,
manajemen, wira usaha, public speaking, public realitinship serta
keiklasan,keseriusan dan keistiqomahan perjuangan.
Kita, Setiap muslim harus berjuang
keras menumbuhkembangkan sekolah dan perguruan tinggi islami yang modernn,
LAZISMU , rumah sakit yang makin professional ,cepat tepat tanggap
darurat , akuntabel dam credible.serta sumber daya manusia yang bertakwa,
berprestasi ,berdayaguna.
Untuk menjadi SIROJAN MUNIRO ,kita harus
tampil
sebagai pribadi mempesona yang wibawa, lembut, luwes, humanis,
demokratis, sabar, obyektif ,iklas dan tegar . Hibdari kejadian larut pada masalah, memihak pada kelompok
tertentu, provokatif, emosional, dan ceroboh yang justru menyebabkan kita
menjadi pemicu masalah yang tak berujung. Dalam hal ini kita perlu memahami
firman Allah QS. Annhl : 125 sebagai berikut :
اُدۡعُ اِلٰى سَبِيۡلِ رَبِّكَ بِالۡحِكۡمَةِ
وَالۡمَوۡعِظَةِ الۡحَسَنَةِ وَجَادِلۡهُمۡ بِالَّتِىۡ هِىَ اَحۡسَنُؕ
اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعۡلَمُ بِمَنۡ ضَلَّ عَنۡ سَبِيۡلِهٖ
وَهُوَ اَعۡلَمُ بِالۡمُهۡتَدِيۡنَ
Serulah (manusia) kepada jalan
Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka
dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah
yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.
Sebagai SIROJAN MUNIRON, kita perlu menampilan diri sebagai sosok yang
mencerahkan, menggerakkan dan menggembirakan agar kita selalu survival,
dirindukan umat dan dirdloi Allah.
Hasil yang diperoleh
Bila kita mampu
menajlankantugas sebagai saksi zaman dan saki amalan manusia, sebagai pemimpin yang mendidik dan
mengingatkan serta menjadi pembimbing yang sirojan muniron (cahaya yang
menerangi), maka insya allah akan diperoleh hasil sebagai berikut .
Pertama.berkembangnya syiar islam secara
terukur, terprogram, terpadu , terarah, tepat guna dan dirindukan umat karena
sesuai tuntutan zaman dan kebutuhan jasmani rohani. Kedua, umat semakin
semangat dan penasaran untuk makin rajin mengkaji Islam, mengamlakan ajar Islam dan mendakwahkan Islam.
Ketiga. Akan tumbuh berkembang Lembaga
dakwah, Lembaga Pendidikan, Lembaga kesehatan ,Lembaga Layanan Umat (semacam
Lazismu) yang modern dan tepat guna serta mampu mensupport umat hidup sehat
jamani rohani, rajin belajar, giat bekerja, tekun berlatih, tertib beribadah,akhlakul
karimah, serta pedili danamanah..
Sehingga tumbuh berkemang manusia-manusia yang bertakwa, berprestasi,
berdayaguna, sejahtera serta cinta tanah air dan bangsa.
Keempat, tercipta kehidupan dan peradaban
dunia yang tertib, aman, tentram, damai, nyaman dan sejahtera terhormat penuh
rahmat Allah subahnahu wata’ala.
Kelima, tercipta tatanan
masyarakat dunia yang maju bersama, humanis, demokratis dan Makmur Bersama.
Keeenam, para penggiat
dakwah yang tampil sebagai SIROJAN MUNIRON meneruskan dakwah dan perjuangan
Nabi, akan panen pahala berlimpah ruah , hidup tenram penuh rahmah dan barokah
Allah serta reuni di surga. Hal itu
sudah dijelaskan oleh Rasulullah lewat sabdanya : ‘Barangsiapa menunjukkan
suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang
melakukannya.” [HR. Muslim]
Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan,
mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka
ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha
kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada
Tuhannya (QS. Albayyinah :7-8).
SALURKAN DONASI ANDA UNTUK GERAKAN DAKWAH LEWAT
NOMOR REKENING ……..
![]() |
as dakwah sebagai
saksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar