MIMBAR DAKWAH BANJARNEGARA ADALAH MEDIA DAKWAH UNTUK MEMOTIVASI INSAN MENJADI PRIBADI YANG BERTAKWA, BERPRESTASI, SEJAHTERA DAN BERDAYAGUNA PENUH RAHMAT ALLAH
Senin, 30 Desember 2019
Minggu, 29 Desember 2019
Jumat, 27 Desember 2019
Minggu, 08 Desember 2019
Sabtu, 07 Desember 2019
Jumat, 06 Desember 2019
Sabtu, 30 November 2019
Kamis, 28 November 2019
TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH SOSIAL SECARA DEMOKRATIS DAN RELIGIUS
TAHAPAN PEMECAHAN MASLAH SOSIAL MENURUT PURWO SETIONO :
- 1. UCAPKAN BISMILLAH DINIATKAN SEMATA UNTUK MENGABDI PADA ALLAH DAN MEMOHON PERTOLONGAN ALLAH
- 2. PAHAMI DEFINI MASALAH YANG AKAN DIPECAHKAN
- 3. CARI DAN KAJI AKAR MASALAH ( KEMUNGKINAN FAKTOR KARAKTER, IRI, DENDAM PRIBADI, KELUARGA, ASMARA , PERSELINGKUHAN, PENYEROBOTAN HAK, PERUSAKAN , INGKAR JANJI , EKONOMI, POLITIK, SARA, KELENGAHAN (TAK SENGAJA) EFEK PERISTIWA MASA LALU, SPONTANITAS, TERENCANA DAN LAIN LAIN )
- 4. CARI REFERENSI DALIL/TEORI/PETUNJUK PEMECAHAN MASLAH ( KITAB SUCI, UU , NORMA YANG BERLAKU, PENDAPAT PAKAR, YURISPRODENSI , DONGENG / LEGENDA/ MEDIA MASA DAN LAIN LAIN )
- 5. SILATURRAHMI DENGAN PIHAK YANG BERMASALAH UNTUK PENDALAMAN MASALAH DAN KONFIRMASI
- 6. PERTEMUKAN PIHAK PIHAK YANG BERMASLAH DALAM BENTUK MUSYAWARAH YANG SANTUN , DAMAI DAN BERDASAR AKAL SEHAT
- 7. MASING-MASING PIHAK DIBERI KESEMPATAN UNTUK MENGUNGKAPKAN PERSAAN, PENDAPAT DAN ATAU HARAPAN DENGAN JELAS , JUJUR DAN SANTUN
- 8. SIAPKAN SOLUSI UNTUK DITAWARKAN SBG JALAN KELUAR
- 9. LAKUKAN TAWAR MENAWAR ANTARA PIHAK YANG BERMASALAH UNTUK MENCAPAI TITIK TEMU, KESEPAKATAN, KOMPROMI BERDASAR PRINSIP : JUJUR, ADIL, SALING MEMAAFKAN, SALING MENGHARGAI SALING MENGUNTUNGKAN, SALING MEMBERI DAN MENERIMA, SALING MENPATI
- 10. JIKA PERLU ,MINTA BANTUAN MEDIATOR / JURU DAMAI ( KELUARGA DEKAT, TEMAN, SAUDARA, SAHABAT, KEKASIH, GURU, ATASAN, TOKOH MASYARAKAT, PAKAR, PENEGAK HUKUM )
- 11. BUATLAH BUKTI HUKUM KESEPAKATAN PEMECAHAN MASALAH YANG BERKUKUATAN HUKUM ( BEDRUPA FOTO, VIDEO, SURAT PERJANJIAN, NOTA KESEPAHAMAN )
- 12. BUATLAH RENCANA TINDAK-LANJUT KESEPAKATAN DENGAN DITANDATANGANI OLEH JURU DAMAI DAN ATAU PENEGAK HUKUM
- 13. JABAT TANGAN , FOTO BERSAMA
- 14. LANTUNKAN DOA PENUTUP MAJLIS
BANJARNEGARA , KAMIS : 28 NOPEMBER 2019
PURWO SETIONO ,S.Pd
GURU SMP NEGERI 3 BANJARNEGARA
Rabu, 27 November 2019
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PROBLEM BASED LEARNING TERKINI SMPN 3 BANJARNEGARA
MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS MASALAH ( PBL )
A. Pengertian Model
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning/PBL) adalah:
Suatu model
pembelajaran yang dirancang pada proses penyelesaian masalah yang dihadapi
secara ilmiah agar siswa mendapat pengetahuan penting,
B. Tujuan PBL :
1. Memberikan peluang
bagi siswa untuk melakukan penelitian dengan berbasis masalah nyata dan
autentik.
2. Siswa mahir dalam
memecahkan masalah, memiliki model belajar sendiri dan memiliki kecakapan
berpartisipasi dalam tim.
C. SYARAT MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
:
memenuhi kriteria:
kompleks, struktur tidak jelas, terbuka dan autentik.
D. Prinsip Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
Prinsip-prinsip proses
pembelajaran Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) yang
harus diperhatikan meliputi hal-hal berikut.
1. Konsep Dasar (Basic
Concept).
Pada pembelajaran ini guru dapat
memberikan konsep dasar, petunjuk, atau referensi yang diperlukan dalam
pembelajaran.
2. Pendefinisian Masalah
(Defining the Problem).
Dalam fase ini guru menyampaikan
permasalahan dan dalam kelompoknya siswa melakukan berbagai kegiatan. Pertama,
brainstorming yaitu setiap anggota mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan
terhadap masalah secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam
alternatif pendapat. Kedua, melakukan seleksi untuk memilih pendapat yang
lebih fokus/terarah pada penyelesaian masalah. Ketiga melakukan pembagian tugas
dalam kelompok untuk mencari referensi dalam memecahkan permasalahan.
3. Pembelajaran Mandiri
(Self Learning).
Masing-masing siswa mencari berbagai
sumber yang dapat memperjelas masalah misalnya dari buku atau artikel di
perpustakaan, internet, atau guru/nara sumber yang relevan untuk memecahkan
masalah.
4. Pertukaran Pengetahuan
(Exchange knowledge).
Setelah mendapatkan sumber untuk
keperluan pendalaman materi secara mandiri, pada pertemuan berikutnya siswa
berdiskusi dalam kelompoknya untuk mengklarifikasi capaiannya dan merumuskan
solusi dari permasalahan.
E. Peran guru, siswa dan
masalah dalam pembelajaran berbasis masalah
Peran Guru sebagai Pelatih dalam pembelajaran berbasis
masalah
- Asking about thinking (bertanya
tentang pemikiran).
- Memonitor pembelajaran.
- Probbing ( menantang siswa
untuk berpikir ).
- Menjaga agar siswa terlibat.
- Mengatur dinamika kelompok.
- Menjaga berlangsungnya proses.
Peran Siswa sebagai Problem Solver dalam
pembelajaran berbasis masalah
- Peserta yang aktif.
- Terlibat langsung dalam
pembelajaran.
- Membangun pembelajaran.
Peran Masalah sebagai Awal Tantangan dan Motivasi
dalam pembelajaran berbasis masalah
- Menarik untuk dipecahkan.
- Menyediakan kebutuhan yang ada
hubungannya dengan pelajaran yang dipelajari.
F. Fase-fase (sintaks ) Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
1. Mengorientasikan siswa
kepada masalah.
Guru memberikan masalah yang menarik
untuk dipecahkan siswa. Masalah yang diberikan sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa. Menurut Prince dan Felder (2006) Masalah yang diberikan
sebaiknya masalah kompleks (complex), struktur tidak jelas (ill structured),
terbuka (open ended problem), otentik (authentic).
2. Mengorganisasikan
siswa
Guru mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok-kelompok. Mengarahkan siswa untuk mengidentifikasikan masalah dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan pemecahan masalah
tersebut.
3. Membimbing
penyelidikan individu dan kelompok
Mendorong siswa untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjel asan
dan pemecahan masalah.
4. Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Mengarahkan siswa dalam menyiapkan
laporan pemecahan masalah, serta berbagi tugas dengan teman. Siswa diberi
kesempatan untuk mempresentasikan temuanny a, serta kelompok lain menanggapi.
5. Menganalisa dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah
Mengevaluasi pemecahan masalah atau
hasil belajar yang telah dipelajari. Memberikan arahan jika temuan siswa belum
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
.
G. KESIMPULAN :
1.
Model pembelajaran
berbasis masalah merupakan pembelajaran yang
menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari peserta didik secara individu
maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga
bermakna, relevan,
dan kontekstual
2.
Sintak model Problem
Based Learning :
1)
Orientasi
peserta didik pada masalah
2)
Mengorganisasikan
peserta didik untuk belajar
3)
Membimbing
penyelidikan individu maupun kelompok
4)
Mengembangkan
dan menyajikan hasil karya
5)
Menganalisis
dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
DISARIKAN DARI :
Jumat, 25 Oktober 2019
Kamis, 10 Oktober 2019
Jumat, 13 September 2019
CONTOH KARYA TULIS ILMIAH POPULER BIDANG PENDIDIKAN Metode Resimso Purwo Tingkatkan Prestasi Belajar IPS Oleh Bp.Purwo Setiono, S.Pd
Metode “ Resimso Purwo” Tingkatkan Prestasi Belajar IPS Oleh Bp.Purwo Setiono, S.Pd
Pembelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang konvensial (ala kadarnya) ternyata sangat membosankan. Siswa pasif, mengantuk bahkan terkadang usil menggagu teman. Hal tersebut terjadi saat guru mengajar hanya dengan metode ceramah dan mencatat. Siswa merasa tidak dilibatkan, tidak dibutuhkan dan celaka lagi, siswa merasa tidak membutuhkan. Hal ini juga terjadi di kelas 8 B SMPN 3 Banjarnegara. Perlu ada metode pembelajaran yang menarik, mengaktifkan siswa, memperbanyak dialog interaktif.
Berdasar masalah tersebut, penulis menerapkan metode “Resimso Purwo” ( Resume, Simpulan,Soal-Jawab, Presentasi Untuk Rekan,Wow). Dalam setiap KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), siswa disiapkan mental, pikiran, dan fisiknya melalui doa bersama dan nasehat sekilas dari guru dengan mengaitkan pada tema.
Dalam KBM bertema “Mengenal Negara-negara ASEAN”, langkahnya sebagai berikut. Pertama, siswa dibuat lima kelompok. Kedua,masing-masing kelompok diberi tugas untuk membuat rangkuman, simpulan, soal dan jawaban mengenai dua negara anggota ASEAN untuk dipresentasikan.Tugas merangkum ada dua pilihan, bebas atau terstruktur dengan kisi kisi dari guru. Misal rangkuman meliputi Nama negara, bentuk pemerintahan, mata uang, letak astronomi, batas negara, potensi alam, potensi ekonomi, bentuk kerjasama yang diikuti serta hubungannya dengan Indonesia . Soal yang dibuat minimal sepuluh, meliputi soal-jawab yang berkait dengan kelompok sendiri, maupun yang menyangkut tugas kelompok lain.
Langkah ketiga, masing-masing kelompok dipersilakan untuk bermusyawarah berbagi tugas. Ada yang membuat rangkuman, ada yang membuat simpulan, ada yang membuat soal dan jawaban. Lalu diskusi kelompok tentang hasil kerja kelompok, sebelum mempresentasikan di depan kelas.
Langkah keempat, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, dengan catatan :setiap anggota kelompok harus aktif terlibat. Langkahkelima, kelompok lain dipsersilakan untuk merespon presentasi kelompok yang sedang mendapat giliran. Respon dapat berupa pertanyaan, masukan, kritik, saran. Pastikan semua kelompok terlibat merespon. Guru mengatur jalannya respon atau diskusi.
Langkah keenam, kelompok yang sedang bertugas diberi kesempatan untuk mersepon balik atas respon kelompok yang lain. Untuk menghidupkan suasana, setiap jawaban atas respon diberi tepuk tangan dan terikan wow.
Langkah ketujuh, guru bersama siswa melakukan refleksi atas KBM yang baru saja berlangsung. KBM diakhiri dengan pesan moral dan pemberian tugas.
KBM dengan metode “Resimso Purwo” menjadikan setiap siswa aktif membaca, menulis (rangkuman,simpulan,soal,jawaban), berinteraksi dengan kelompok, berinteraksi dengan kelompok lain serta dengan guru. Siswa juga didorong membuat produk untuk bahan presentasi. Dalam tema ASEAN, siswa bisa menampilkan peta ASEAN atau peta negara anggota ASEAN.
Diskusi kelompok ,presentasi dan diskusi antarkelompok membuat siswa berlatih bertanggungjawab, disiplin, berani dan trampil bicara di depan umum serta berlatih etika berbicara. Metode ini menggerakkan aspek kognitif, psikomotorik dan aspek afektif. KBM berjalan sangat hidup, menarik, penuh tantangan, gelak tawa, tepuk tangan dan ekspresi ceria lainnya.
Metode “ Resimso Purwo” cukup berat. Butuh persiapan panjang, mengorganisir siswa secara indivdu dan kelompok, menyiapkan sarana prasarana serta menguras energi. Namun, jika semua itu dilakukan dengan terstruktur, komunikasi yang lancar antara guru dan siswa pada KBM-KBM sebelumnya serta dilandasi dedikasi yang tinggi, maka metode ini akan menumbuhkan kepuasan yang luar biasa bagi siswa dan guru. Dan insya Allah, hasil belajar akan meningkat (baik hasil kognitif, psikomotorik maupun afektifnya).
Banjarnegara , Ahad : 8 September 2019
Kenang kenangan ikut Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Populer di Media Massa
Bersama Pak Tukijo
Gedung PGRI Banjarnegara
Times New roman 12
Spasi 1,5
Selasa, 27 Agustus 2019
CARA SUKSES JADI PEMIMPIN TERHORMAT
JATI DIRI PEMIMPIN
Pemimpin itu bukan juragan orasi
melainkan pemberi solusi atas segala soal dan tragedi
pemimpin itu bukan penjual mimpi
melainkan penggugah inspirasi pengembangan diri
pemimpin itu bukan pengumbar janji
melainkan penuntun jalan surgawi
Pemimpin itu bukan penjilat kursi
tapi pengawal demokrasi
penegak konstitusi
pemimpin itu bukan pemungut upeti
tapi penabur benih rejeki
Pemimpin itu tidak harus sibuk berselfi
karena tiap detiknya untuk ukir ragam prestasi
pemimpin itu bukan bagi bagi kursi pengaman diri
tapi merangkul seluruh anak negri
jadi pembangun pertiwi
Pemimpin itu bukan tukang menakut-nakuti
tapi juru selamat atas segala problema dan misteri
pemipin itu tidak tinggal di markas megah bertingkat
melainkan bersemayam di hati seluruh rakyat
melainkan pemberi solusi atas segala soal dan tragedi
pemimpin itu bukan penjual mimpi
melainkan penggugah inspirasi pengembangan diri
pemimpin itu bukan pengumbar janji
melainkan penuntun jalan surgawi
Pemimpin itu bukan penjilat kursi
tapi pengawal demokrasi
penegak konstitusi
pemimpin itu bukan pemungut upeti
tapi penabur benih rejeki
Pemimpin itu tidak harus sibuk berselfi
karena tiap detiknya untuk ukir ragam prestasi
pemimpin itu bukan bagi bagi kursi pengaman diri
tapi merangkul seluruh anak negri
jadi pembangun pertiwi
Pemimpin itu bukan tukang menakut-nakuti
tapi juru selamat atas segala problema dan misteri
pemipin itu tidak tinggal di markas megah bertingkat
melainkan bersemayam di hati seluruh rakyat
Pemimpin sukses itu bukan yang duduk abadi
melainkan yang banyak menyiapkan kader pengganti
agar lebih sukses di kemudian hari
melainkan yang banyak menyiapkan kader pengganti
agar lebih sukses di kemudian hari
Pemimpin itu tidak ambisi melanggengkan jabatan
sebab menyadari arti pertanggungjawaban
dan besarnya resiko di pengadilan Tuhan
sebab menyadari arti pertanggungjawaban
dan besarnya resiko di pengadilan Tuhan
Pemimpin itu tidak hobi utak atik pasal
untuk jerat para pemegang moral
karena tak ingin mati menyesal
di hadapan Tuhan pemegang kunci segala soal
(Banjarnegara, Selasa : 27 Agustus 2019 )
untuk jerat para pemegang moral
karena tak ingin mati menyesal
di hadapan Tuhan pemegang kunci segala soal
(Banjarnegara, Selasa : 27 Agustus 2019 )
Senin, 26 Agustus 2019
arti sebuah lilin
RATAPAN LILIN KECIL..
Telah lama ku belajar
telah lama ku mengaji
telah lama ku berbenah
telah lama ku berkiprah
ketika muhasabah
ternyata aku jadi lilin
berbagi sinar berbagai arah
terbakar parah
perlahan menuju musnah
ketika kueja sejarah
ternyata...
ada jaan yang tidak berkah
meratap panjang dalam timbunan sampah
kau yang belum terlanjur
melangkahlah dengan terukur
agar tidak sesal dalam kubur
(BANJARNEGARA, 26 AGUSTUS 2019)
WIWIN PURWOSETIONO
melangkahlah dengan terukur
agar tidak sesal dalam kubur
(BANJARNEGARA, 26 AGUSTUS 2019)
WIWIN PURWOSETIONO
MIMPI BURUK, ADAKAH SOLUSI ?
MIMPI BURUK
Lama ku tertidur panjang
terjerat beragam mimpi
terlempar pada zaman edan
setengah sadar kutatap satu persatu
semua tlah berubah
kebaikan kebenaran dimusuhi
kedzoliman kejahatan disanjung tinggi
dicarikan dalil penghalal disetting bukti saksi
aku berteriak keras melolong panjang
tak ada simpati tak ada peduli
saudara dan kawan kencang berlari
sembunyi di balik kursi berikat dasi
terjerat beragam mimpi
terlempar pada zaman edan
setengah sadar kutatap satu persatu
semua tlah berubah
kebaikan kebenaran dimusuhi
kedzoliman kejahatan disanjung tinggi
dicarikan dalil penghalal disetting bukti saksi
aku berteriak keras melolong panjang
tak ada simpati tak ada peduli
saudara dan kawan kencang berlari
sembunyi di balik kursi berikat dasi
aku merangkak meraih kitab suci
lusuh...
buram...
tak disentuh
perlahan robek
digigit bibir saksi palsu
polisi palsu jaksa palsu hakim palsu lowyer palsu
lusuh...
buram...
tak disentuh
perlahan robek
digigit bibir saksi palsu
polisi palsu jaksa palsu hakim palsu lowyer palsu
mimpiku makin meradang
ketika melihat tempat ibadah megah
berjubel jamaah
nampak elit wibawa gagah
tapi semua bisu tuli buta melenggang tanpa arah
kuteriaki mereka berkali kali
parau letih lelah
tak ada yang balik arah
haruskah aku menyerah ?
ketika melihat tempat ibadah megah
berjubel jamaah
nampak elit wibawa gagah
tapi semua bisu tuli buta melenggang tanpa arah
kuteriaki mereka berkali kali
parau letih lelah
tak ada yang balik arah
haruskah aku menyerah ?
akhirnya aku terbangun dari mimpi buruk
kulihat malaikat bergegas menutup layar
atas perintah allahu akbar
(banjarnegara : senin, 26 agustus 2019)
kulihat malaikat bergegas menutup layar
atas perintah allahu akbar
(banjarnegara : senin, 26 agustus 2019)
Senin, 24 Juni 2019
Kamis, 20 Juni 2019
Rabu, 05 Juni 2019
SMP Negeri 3 Banjarnegara: Buku "Meraih Sukses Bersama Allah" Karya Bp. Purwo...
SMP Negeri 3 Banjarnegara: Buku "Meraih Sukses Bersama Allah" Karya Bp. Purwo...: Sekolah mempunyai peran strategis dalam mengembangkan kreativitas siswa dan guru untuk meningkatkan literasi bangsa. Sehubungan dengan ...
Sabtu, 18 Mei 2019
PUISI DAKWAH DAN CINTA BANJARNEGARA: MEMAKNAI KEBANGKITAN NASIONAL
PUISI DAKWAH DAN CINTA BANJARNEGARA: MEMAKNAI KEBANGKITAN NASIONAL: (Karya : Purwo Setiono) Bangkit itu Melawan lupa Berpikir merdeka Menembus ruang dan waktu Tidak terkurung kepentingan Tida...
MEMAKNAI KEBANGKITAN NASIONAL
(Karya : Purwo Setiono)
Bangkit itu
Melawan lupa
Berpikir merdeka
Menembus ruang dan waktu
Tidak terkurung kepentingan
Tidak menjilat ketiak rezim
Bangkit itu
Memotret masa lalu, diolah jadi hikmah
kebijakan
Bangkit itu,
Mengasah potensi diri menjadi solusi
segala persoalan
Bangkit itu
Menguasai diri, menguasai segala langkah ,
menguasai masa depan
Bangkit itu
Merubah paradigma jadi kemuliaan
Merubah kekuasaan jadi pelayanan
Merubah ancaman jadi harapan
Merubah musuh jadi mitra pergerakan
Di jalan surga
Bangkit itu ,
merubah curang jadi jujur
merubah murka jadi syukur
merubah peminta jadi penabur
merubah sengketa jadi akur
merubah caci jadi puja
merubah benci jaadi cinta
merubah khianat jadi taubat
merubah khianat jadi taubat
maka ,
ayo bangkit sebelum hari berbangkit
jangan undang murka langit
tinggalkan segala perilaku pahit
dan tinggalkan segala ucap penyebab
penyakit
Bangkitlah bangsaku
Bangkitlah negriku
Mengejar rido pemilik wahyu
(Banjarnegara , minggu 19 Mei
2019)
Langganan:
Postingan (Atom)