Selasa, 28 Oktober 2014

DINAMIKA PEMILU 2014 PGRI BANJARNEGARA


DINAMIKA PEMILU 2014 PGRI BANJARNEGARA

Bismillahirrohmaanirrohiim. Dengan mengharap ridlo Alloh Yang Maha Kuasa, PGRI Kabupaten Banjarnegara akan menyelenggarakan Konferensi Kabupaten pada hari Rabu 29 Oktober 2014 bertempat di Gedung PGRI Kabupaten Banjarnegara .
Konferensi  yang bertajuk KONFERENSI XXI PGRI BANJARNEGARA mengambil tema : MEMANTAPKAN PGRI SEBAGAI ORGANISASI PROFESI GURU INDONESIA UNTUK MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERMUTU. Peserta Konferensi  berjumlah 420 terdiri dari Pengurus Ranting, Pengurus Cabang, Pengurus Kabupaten dan Pengurus Propinsi.
Agenda Konferensi meliputi Pencerahan oleh Pengurus PGRI Propinsi, Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Periode 2009-2014 , Penyusunan Program Kerja, Penyampaian Rekomendasi dan Aspirasi  serta Pemilihan Pengurus Masa Bakti 2014-2019.
Agenda yang menarik perhatian besar para anggota adalah pemilihan pengurus. Dari Anggota PGRI Kabupaten Banjarnegara sebanyak 6.988 tersebar di 23 Cabang / Cabang Khusus dan 301 Ranting, pada Konferensi kali ini muncul 59 Calon Tetap Pengurus. Mereka akan memperebutkan 511 suara.
Setelah tiga minggu proses penjaringan calon pengurus, muncul 3 kandidat kuat yang bakal menduduki Ketua. Mereka adalah Noortamami, S,Pada,M.Pd ( Kabag Kesra Setda Banjarnegara ), Mulyadi,S.Pd,MM ( PLS Banjarmangu) dan Drs.Sukirman,MM (PLS Rakit).
Bahri,S.Pd seorang Pembina PGRI Cabang Wanadadi yang juga Kepala UPT. Dindikpora Wanadadi menyambut baik munculnya ketiga kandidat kuat calon ketua. Bahri berpendapat, mengingat PGRI adalah organisasi profesi pendidik, maka hendaknya para anggota yang notabene guru atau pendidik sangatlah cerdas cermat dalam memilih calon pemimpin. Pemilihan hendaknya berdasar analisis mendalam terhadap  tantangan PGRI ke depan, situasi dan kondisi PGRI Kabupaten Banjarnegara , pengalaman kandidat ( dalam hal ke-PGRI-an, Pendidikan, Jabatan Dinas, Kemasyarakatan ) , karakter kandidat, komitmen dan loyalitas kandidat serta prestasi kandidat , baik dalam organisasi PGRI maupun dalam bidang lain.
Lebih lanjut Bahri mengingatkan,dalam memilih calon pemimpin hendaknya  anggota PGRI mengedepankan aspek profesionalitas, intelektualitas dan etika daripada emosi, kepentingan kelompok atau individu serta menjauhkan diri dari money politic. Bahkan lebih rinci Bahri memaparkan, untuk pemilihan calon pengurus PGRI ,terutama figur ketua hendaknya digunakan para meter sifat Rosululloh, yakni Sidik, Amanah, Fatonah dan Tabligh.
Sidiq, Ketua PGRI hendaknya orang yang sungguh sungguh menjunjung tinggi nilai kebenaran berdasar norma agama, hukum, aturan perundang-undangan, susila dan etika. Ketua PGRI diharap orang yang lebih alim , lebih arif, lebih tenang , lebih wibawa daripada yang lain.
Amanah . Ketua PGRI hendaknya selalu mengutamakan kepentingan anggota di bidang pendidikan, kesejahteraan, profesi serta harkat dan martabat guru. Setia berjuang demi organisasi dan anggota dalam situasi apapun. Ketua harus paham seluk beluk PGRI beserta peraturan terkait dan permasalahannya sehingga mampu menjalankan program ,tugas dan tanggungjawab dengan amanah.
Fatonah. Ketua PGRI harus memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual sehingga dengan cerdas cermat mampu memilah dan memilih program dan persoalan mana yang harus segera diatasi atau dijalankan serta cerdas cermat membangun kerja sama dengan berbagai kalangan. Ketua PGRI diharap mampu membangun kerja sama dengan anggota di bawah, pengurus sejajar, pengurus di tingkat lebih tinggi, jajaran pemerintah atau birokrat, serta pihak lain yang relevan. Ketua PGRI diharap seorang figure yang dengan tenang dan wibawa mampu loby-loby dan mengambil hati berbagai kalangan untuk bersama sama mendukung program dan kebijakan PGRI.
Tabligh. Ketua PGRI diharapkan mempunyai kemampuan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan arif, tenang, jelas, merbawani, sabar dan netes sehingga banyak program,informasi , prestasi dan cita cita PGRI yang dipahami, dinikmati , didengar dan didukung anggota beserta keluarga dan para pihak terkait yang berkepentingan.
NOORTAMAMI yang sekarang masih menjabat Wakil Ketua PGRI , Kabag Kesra Setda  Banjarnegara , Pengurus Ormas Islam tingkat Kabupaten,  pernah menjabat sebagai Kabid PTK di Dindikpora Kabupaten Banjarnegara , dan pernah menjadi Kepala Sekolah    disebut-sebut banyak anggota mempunyai karakter kuat dan arif serta sangat professional menyelesaikan tugas. Layak menjadi Ketua PGRI Banjarnegara periode 2014-2019. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar