SHOLAT SEBAGAI WAHANA KONSOLIDASI KELUARGA DAN PEMBUKA PINTU REJEKI.TAFS...

MENGAPA SHOLAT PENTING DAN SANGAT KITA BUTUHKAN ? (1)

DZIKIR SAAT SAFAR YANG BISA DIAMALKAN AGAR SAFAR JADI LEBIH BERKAH:

 DZIKIR SAAT SAFAR YANG BISA DIAMALKAN AGAR SAFAR JADI LEBIH BERKAH:

Sumber https://rumaysho.com/1675-doa-saat-safar-doa-yang-mustajab.html

Saudaraku … Dalam sebuah hadits disebutkan,

 

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكَّ فِيهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ،

وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ، وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ عَلَى وَلَدِهِ

“Tiga waktu diijabahi (dikabulkan) do’a yang tidak diragukan lagi yaitu:

 (1) do’a orang yang terzholimi,

 (2) do’a seorang musafir,

(3) do’a orang tua pada anaknya.”

(HR. Ahmad 12/479 no. 7510, At Tirmidzi 4/314 no. 1905, Ibnu Majah 2/1270 no. 3862.

Jika sudah berada di atas kendaraan untuk melakukan perjalanan, hendaklah mengucapkan, “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.” Setelah itu membaca,

 

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ

وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

MAHASUCI ALLAH YANG TELAH MENUNDUKKAN UNTUK KAMI KENDARAAN INI, PADAHAL KAMI SEBELUMNYA TIDAK MEMPUNYAI KEMAMPUAN UNTUK MELAKUKANNYA,

SESUNGGUHNYA HANYA KEPADA RABB KAMI, KAMI AKAN KEMBALI.

YA ALLAH, SESUNGGUHNYA KAMI MEMOHON KEPADA-MU KEBAIKAN, TAQWA DAN AMAL YANG ENGKAU RIDHAI DALAM PERJALANAN KAMI INI.

YA ALLAH MUDAHKANLAH PERJALANAN KAMI INI, DEKATKANLAH BAGI KAMI JARAK YANG JAUH. YA ALLAH, ENGKAU ADALAH REKAN DALAM PERJALANAN DAN PENGGANTI DI TENGAH KELUARGA.

YA ALLAH, SESUNGGUHNYA AKU BERLINDUNG KEPADA-MU DARI KESUKARAN PERJALANAN, TEMPAT KEMBALI YANG MENYEDIHKAN, DAN PEMANDANGAN YANG BURUK PADA HARTA DAN KELUARGA)

[2] HR. Muslim no. 1342, dari ‘Abdullah bin ‘Umar

QS. NISA’ : AYAT 69 DAN 70

وَمَنۡ يُّطِعِ اللّٰهَ وَالرَّسُوۡلَ فَاُولٰٓٮِٕكَ مَعَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمَ اللّٰهُ عَلَيۡهِمۡ مِّنَ النَّبِيّٖنَ وَالصِّدِّيۡقِيۡنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصّٰلِحِيۡنَ​ ۚ وَحَسُنَ اُولٰٓٮِٕكَ رَفِيۡقًا ؕ‏

ذٰ لِكَ الۡـفَضۡلُ مِنَ اللّٰهِ​ ؕ وَكَفٰى بِاللّٰهِ عَلِيۡمًا

Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.

Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan cukuplah Allah yang Maha Mengetahui.

CONTOH KASUS RIDHO ALLAH TERGANTUNG RIDHO ORANGTUA, MURKA ALLAH TERGANTU...

MENGAPA PERLU TAUBATAN NASUHA

 

MENGAPA PERLU TAUBATAN NASUHA

 

QS. AT-TAHRIM : 6  (MANUSIA TERANCAM NERAKA)

 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا

وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ

عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ

WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN!

PELIHARALAH DIRIMU DAN KELUARGAMU

DARI API NERAKA

YANG BAHAN BAKARNYA ADALAH MANUSIA DAN BATU;

PENJAGANYA MALAIKAT-MALAIKAT YANG KASAR, DAN KERAS

---------------------------------------------------------------------------

QS. AN-NISA’ : 78 (MANUSIA TERANCAM MATI MENDADAK)

Top of Form

Top of Form

 

اَيۡنَ مَا تَكُوۡنُوۡا يُدۡرِكْكُّمُ الۡمَوۡتُ

 وَلَوۡ كُنۡتُمۡ فِىۡ بُرُوۡجٍ مُّشَيَّدَةٍ‌ ؕ

DI MANAPUN KAMU BERADA,

KEMATIAN AKAN MENDAPATKAN KAMU,

KENDATIPUN KAMU BERADA DI DALAM BENTENG

YANG TINGGI DAN KUKUH

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

   QS.-TAHRIM : 8

·         يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ

·         عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ

WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN!

BERTOBATLAH KEPADA ALLAH

DENGAN TOBAT YANG SEMURNI-MURNINYA,

MUDAH-MUDAHAN TUHAN KAMU

AKAN MENGHAPUS KESALAHAN-KESALAHANMU

DAN MEMASUKKAN KAMU KE DALAM SURGA

LANGKAH PASTI UNTU BERTAUBAT :

 

1.    MENGAKUI KESALAHAN DILANJUTKAN BERDOA MOHON AMPUNAN ALLAH

 

QS. AL-A’RAF : 23

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا

 وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

 WAHAI TUHAN KAMI

SUNGGUH KAMI TELAH BERBUAT DHALIM TERHADAP DIRI-DIRI KAMI.

JIKA ENGKAU TIDAK MEMBERI AMPUNAN  UNTUK KAMI

DAN TIDAK MERAHMATI KAMI,

 MAKA BENAR-BENAR KAMI MENJADI

GOLONGAN ORANG-ORANG YANG RUGI."

 

2.    BERRDOA MOHON KEKUATAN ALLAH AGAR KITA TEGUH DAN ISTIQOMAH MENJALANKAN AGAMA

QS. ALI IMRAN AYAT 147

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا

وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

“WAHAI TUHAN KAMI,

AMPUNILAH DOSA-DOSA KAMI DAN KESALAHAN-KESALAHAN KAMI. TEGUHKANLAH LANGKAH-LANGKAH KAMI

UNTUK MENEGAKKAN AGAMA KAMI.

TOLONGLAH KAMI MENGHADAPI KAUM KAFIR.”

 

3.    BERDOA MOHON HIDAYAH ALLAH

 

DARI IBNU MAS’UD RADHIYALLAHU ‘ANHU, BELIAU BERKATA,

أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول :

اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a:

YA ALLAH, SUNGGUH AKU MOHON KEPADAMU :

PETUNJUK, KETAKWAAN, KEKUATAN DAN KECUKUPAN

(HR. Muslim no. 2721)

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

RASULULLAH BIASA MEMBACA DOA INI

SAAT DUDUK DI ANTARA DUA SUJUD DALAM SHOLAT

 

 اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاجْبُرْنِي، وَاهْدِنِي وَارْزُقْنِي 

"YA ALLAH, AMPUNILAH AKU, RAHMATILAH AKU,

CUKUPILAH AKU,

BERILAH AKU PETUNJUK,

DAN BERILAH REZEKI."

(HR. TIRMIDZI )

 

 

 

 

 

 

 

 

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

4.   MEMPERBAIKI DIRI DAN MEMPERBANYAK AMAL KEBAIKAN

QS.AL-MAIDAH : 39

فَمَنْ تَابَ مِنْ بَعْدِ ظُلْمِهِ وَأَصْلَحَ فَإِنَّ اللَّهَ يَتُوبُ عَلَيْهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

BARANGSIAPA BERTAUBAT SESUDAH MELAKUKAN KEJAHATAN

DAN MEMPERBAIKI DIRI,

MAKA SESUNGGUHNYA ALLAH ME-NERIMA TAUBATNYA.

SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA PENGAMPUN LAGI MAHA PENYAYANG

----------------------------------------------------------------------------------------------------

PENUTUP

MENGAPA KITA HARUS SEGERA TAUBATAN NASUHA ?

SEBAB, KITA MILIK ALLAH DAN KEPADA ALLAH KITA AKAN DIPANGGIL PULANG UNTUK MEMPERTANGGUNGJAWABKAN SEGALA PIKIRAN, PERASAAN, PENGLIHATAN, PENDENGARAN, DAN PERLILAKU KITA

 

اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيۡهِ رٰجِعُوۡنَؕ

SESUNGGUHNYA KAMI ADALAH KEPUNYAAN ALLAH

DAN KEPADA ALLAH KAMI KEMBALI

(UNTUK MEMPERTANGGUNGJAWABKAN DIRI)

{QS. AL BAQARAH AYAT 156 }

---------------------------------------------------------------

اِنَّ السَّمۡعَ وَالۡبَصَرَ وَالۡفُؤَادَ

كُلُّ اُولٰۤٮِٕكَ كَانَ عَنۡهُ مَسۡـُٔوۡلًا

SESUNGGUHNYAPENDENGARAN, PENGLIHATAN DAN HATI NURANI, SEMUA ITU AKAN DIMINTA PERTANGGUNGJAWABANNYA.

(QS. AL-ISRA’ : 36 )

 

MATERI HALAL BIHALAL

KELUARGA BESAR SMPN 3 BANJARNEGARA

KAMIS, 27 APRIL 2023

CAFÉ MERAYU

KAMPUNG WIJAHAN,

KELURAHAN REJASA

BANJARNEGARA

 

HAMBA ALLAH YANG DZOIF

PURWO SETIONO

 

 

 

CONTOH HIKMAH HALAL BIHALAL.COCOK UNTUK PELAJAR,MAHASISWA,GURU, ,TNI/POL...

TAUBATAN NASUHA. MENGAPA PENTING DAN MENDESAK ? BAGAIMANA LANGKAHNYA ? A...