TANGISAN ORANGTUA GEGARA ADZAN

 

 

Nak , sejak kecil kau kuajari adzan

rayuan merdu untuk sujud pada Tuhan

tuk raih ridoNya di segala jalan

tuk usir setan dan segala kejahatan

 

Kenapa ada iblis samakan adzan dengan anjing melolong

membuat jutaan ulama terbengong

sikapmu bagaimana nak

apakah kau akan ikut iblis yang sedang mabuk sempoyong

 

Nak,

ribua tahun orang mengagungkan adzan

bersaut bertalu talu

menggugah qolbu menuntun laku

mengapa ada iblis sok tahu

bikin aturan tak mutu tak tahu ilmu

tak tahu malu

mau bagaimana sikapmu

 

Nak

coba tanyakan pada iblis itu

kepada siapa sesungguhnya cari perhatian

sampai lupa daratan lautan dan jabatan

sudah siapkah dia mati dalam hidup

karna napsu menyala akal redup

 

Nak ,

aku miris

imanmu terkikis

oleh ocehan iblis antek komunis

tak berani adzan takut dakwah

hingga jiwaragamu dan agamau dijarah

 

Nak,

Dalam tangis tersedu , kupinta padamu

Teruskan adzan merdu saut bertalu talu

Tuk gugah qolbu berbenah laku

Jangan takut iblis antek komunis yang mengancam agamau terkikis

Saatnya kau padu berbaris

Siapkan pedang keris senjata berbagai jenis

Lawan segala bentuk iblis

Yakinlah Tuhan bersamamu di segala garis

Kemenanganmu tak tertepis

Dan kau ditunggu bidadari indah yang selalu gadis

 

Banjarnegara , Kamis : 24 Februari 2022

 

 

 

 

 

 

 

LINGSIR WENGI

 

AKHIRNYA KU MENEMUKANMU (NAFF)

 

CURHAT DI JAMAN EDAN

DULU,

ORANG SEMANGAT, JUJUR, TEGAS, PEMBRANI

DICARI DAN DIPUJI

SEKARANG, ORANG JUJUR, TEGAS,PEMBRANI MALAH DIBENCI

DIMUSUHI

OH TUHAN

APAKAH INI PERTANDA

KAU AKAN SEGERA MENUTUP SEGALA CERITA DI BUMI ?

KEMANA AKU HARUS MELANGKAH ?

DI JALAN YG BAIK DAN BENAR, AKU DICAP SUKA BIKIN ONAR

DI JALAN SALAH YANG BANYAK SANJUNG, AKU TAKUT DAN BINGUNG

TUHAN,

HARUSKAH AKU BERSUMPAH

LEBIH BAIK AKU DIBENCI SELURUH PENGHUNI BUMI

ASAL KAU MASIH BERSAMAKU

TUHAN,

DI SISA UMURKU

BERI AKU KEYAKINAN

BAHWA BAHAGIA TAK HARUS BANYAK HARTA

BAHWA TERHORMAT TAK HARUS BANYAK KAWAN PEMUJA

BAHWA SURGA LEBIH INDAH DARI SEISI DUNIA

BAHWA ENGKAU MASIH SUDI MENUNTUNKU

WALAU BERJUTA ORANG MEMUSUHIKU

WALAU AKU PENUH LUKA LAKU

AMIN

RINDUKU PADAMU TAK BERTEPI

 

Duhai sahabat,

Matamu pancarkan wibawa

Lisanmu pancuran ilmu

Senyummu sejukkan kalbu

Suaramu menggemakan wahyu

Aku nyaman bersamamu

Selalu ada solusi atas problemaku

Selalu ada peta untuk langkah kecilku

Duhai sahabat

Darimu ku belajar bijak

Dengan pandumu ku langkah tegak

Tuntunanmu membuatku semangat bergerak

Melupakan tangis, galau, frustasi dan segala yang merusak

Duhai sahabat,

Lewat fatwamu kukenali Tuhan

Lewat bisikmu kuyakini Tuhan

Lewat motivasimu ku kejar Tuhan

Lewat doamu kuraih ridlo Tuhan

Lewat kasihmu kudapat rahmat Tuhan

Sungguh aku nyaman bersamamu

Aku selalu merindukanmu

Bersamamu hidupku terasa berarti

Bersamamu kusingkirkan beragam duri

Khilaf dan salah bisa kuhindari

Duhai sahabat

Ketika waktu memisahkan kita

Aku tak kuasa berbuat apa apa

Tuk menerima takdir Yang Maha Kuasa

Duhai sahabat

Dimanakah engkau kini

Rinduku padamu tak bertepi

Ingin kupeluk dikau di hadapan Tuhan Yang Maha Suci

SERPIHAN ASA DI SUATU SENJA

Kala ku diam, kau tlah berjalan

kala ku jalan, kau berlari

kala ku berlari, kau tlah lompat sangat jauh tinggi

kau sangat fokus

menembus batas ruang dan waktu

menggapai cita menebar karya

ku terpaku menatapmu, terpana

tak mungkin lagi  meraih bayangmu

selamat jalan kasih

teruslah gairah meraih rahmat yang maha kasih

terima kasih kau tlah banyak menginspirasi

hingga resah gelisah berubah energi

terima kasih kau tetap peduli pada jejak kecil ini

menuntunku dalam dzikir dan doamu

semoga lompatan lompatanmu sampai shirothol mustaqim

kau jadi rahmatan lil 'alamin

memungut jemariku di jannatun na'im

aamiin

Banjarnegara, Senin : 14 Februari 2022

untuk sahabatku, guruku, inspiratorku

KELUARGA MAKRUF