Minggu, 28 Juni 2015

DOA DI TENGAH ROMADHON

DOA DI TENGAH ROMADHON
( Karya : Purwo Setiono)

Bismillah,
Ya Alloh , kurasakan haus lapar tak bertepi
menggigil raga walau dalam sengatan matahari
karena sesaat kurang asupan gizi
Kini,
mulai kusadari kupahami kuresapi
mereka yang haus lapar sepanjang waktu setiap hari
lebih kediningan lebih nyeri
menggigil raga mereka menggigil jiwa mereka penuh keluh
karena banyak butuh yang tak tersentuh

Ya Allohu ya Rohman…
gerakkan tanganku
untuk memeluk fakir miskin janda dan yatim piatu
tolonglah aku agar mampu menolong diriku
dan menolong hamba-hambaMu yang kau amanahkan padaku
lewat  ayat-ayat suci dan sabda nabiMu

Ya Allohu ya Rohiim,
Telah banyak kueja surat-suratMu di kitab suci
Mulai kekunali Engkau, kupahami Engkau, Kucintai Engkau
Kurindukan Engkau sebagai Kekasih Yang Maha Pengasih
Peluklah aku ya Alloh, agar tak lagi butuh cinta dari selainMu
Cukupi aku ya Alloh, agar tak lagi meminta kepada selainMu
Taklukkan napsu dan kalbuku
Agar sujud setia padaMu

Ya Allohu ya Karim,
Ku ingin, diujung romadhon meraih predikat takwa
Hindarkan aku dari salah, keliru, maksiat dan dosa
Tuntunlah aku di jalan para anbiya
Walu cintaku padaMu belum sempurna
Amin

Banjarnegara, 11 Romadhon 1436 / 28 juni 2015




Sabtu, 27 Juni 2015

SURAT KECIL UNTUK KEKASIH


Kasih,
masih ingatkah atas pena yg pernah kita goreskan bersama
nuun walqolaami wamaa yasthuruun
di dermaga itu aku menemanimu
bimbing umat menuju ridlo Tuhanku Tuhanmu
Dermaga itu jadi saksi
cintamu pada kader tak berujung
terik matahari tak surutkan langkah
kau tebarkan dakwah tanamkan ukuwah
aku bangga jadi bagian kecil kakimu melangkah
Kasih,
kutemani langkah-langkahmu saat kau galau
kini kau telah sukses sebagai wisudawan terbaik
mungkin kau sudah lupa langkah langkah kecil kita
tapi kuyakin lagu widuri akan jadi kenangan manis saat kau cari jejak
di situ ada aku yang tulus menemanimu

Kasih
terbanglah dengan togamu
tebarkan terus dakwah dan ilmumu
di sini aku tetap setia berdoa untukmu
sambil menghayal kau kembali mengingatku
Kasih,
dulu sederet kataku, mungkin ada yang memotivasimu
kini aku tak malu untuk berguru padamu
tak malu berharap doamu di atas pusaraku
Kasih,
luangkan detikmu
untuk memahami betapa besar rinduku padamu

Banjarnegara galau , 11 romadhon 1436 / 27 juni 2015

SURAT KECIL UNTUK KEKASIH


Kasih,
masih ingatkah atas pena yg pernah kita goreskan bersama
nuun walqolaami wamaa yasthuruun
di dermaga itu aku menemanimu
bimbing umat menuju ridlo Tuhanku Tuhanmu
Dermaga itu jadi saksi
cintamu pada kader tak berujung
terik matahari tak surutkan langkah
kau tebarkan dakwah tanamkan ukuwah
aku bangga jadi bagian kecil kakimu melangkah
Kasih,
kutemani langkah-langkahmu saat kau galau
kini kau telah sukses sebagai wisudawan terbaik
mungkin kau sudah lupa langkah langkah kecil kita
tapi kuyakin lagu widuri akan jadi kenangan manis saat kau cari jejak
di situ ada aku yang tulus menemanimu
Kasih
terbanglah dengan togamu
tebarkan terus dakwah dan ilmumu
di sini aku tetap setia berdoa untukmu
sambil menghayal kau kembali mengingatku
Kasih,
dulu sederet kataku, mungkin ada yang memotivasimu
kini aku tak malu untuk berguru padamu
tak malu berharap doamu di atas pusaraku
Kasih,
luangkan detikmu
untuk memahami betapa besar rinduku padamu

Banjarnegara galau , 11 romadhon 1436 / 27 juni 2015

Jumat, 03 April 2015

KUDA KEPANG WARISAN NENEK MOYANG


KUDA KEPANG WARISAN NENEK MOYANG
KUDA KEPANG KUDA KEPANG
NANG NING NONG NANG
MUSIKNYA   ENAK DIRASA , JOGEDNYA ENAK DIPANDANG
JOGED MAKIN ASYIK KARENA SUARA KENDANG
DUG DUG PUNG,        DUG DUG PANG
DUGPANG,  DUGPANG,       DUGPANG

KUDA KEPANG KUDA KEPANG
BUDAYA UNIK WARISAN NENEK MOYANG
BERKEMBANG MAKIN ASYIK,
DIMERIAHKAN ANEKA TEMBANG

KUDA KEPANG KUDA KEPANG
JOGGED LONCAT KE SANA KE MARI
JIKA MEMANAS SUKA BERLARI LARI
DIPICU SUARA  CEMPETI
KUDA KEPANG MAKIN BANYAK BERAKSI
NANGNING NONG NANG , NANGNING NONG NANG
NANGNING NONG NANG , NANGNING NONG NANG
JEGGER  JEGGER
KUDA KEPANG MABUK TELER
PENONTON DIBUAT GEGER
PAWANG MENYIRAMKAN  AIR DENGAN EMBER
KUDANG KEPANG BERHENTI TELLER

KUDA KEPANG KUDA KEPANG
KAU BOLEH JOGGED SENANG RIANG
TAPI JANGAN MAKAN DAN MINUM SAMBIL BERLARI
JANGAN  MABUK  TELER  YANG MJENAKUTKAN HATI
MENARILAH YANG  INDAH , LONCAT SANA SINI
JIKA USAI BERMAIN , SEGERALAH MANDI
JANGAN LUPA SEMBAHYANG , SUJUD KEPADA ILAHI ROBBI

banjarnegara , 4 april 2015



Kamis, 02 April 2015

PUISI KISAH BUDAYA INDONESIA DULU DAN KINI


KISAH INDONESIAKU
( Karya : Purwo Setiono )





Indonesiaku makmur
Warga  mempunyai budaya kerja keras di segala umur
Indonesiaku mashur
Semua warga berbudaya adil dan jujur
Indonesiaku terhormat
Ketika pemimpin dan rakyat membudayakan hidup bersatu erat
Indonesiaku disegani di seantero bumi
Ketika  seluruh anak bangsa
Membudayakan sikap ikhlas bakti bina bangsa berbudi bawa laksana

Kini  Indonesiaku menangis
Segala kisahnya tragis
Budaya malu telah terkikis
Pejabat tinggi korupsi, rakyat gigit jari
KPK tarung polisi, presiden bingung cari solusi
Hilang budaya silaturrahmi. Hilang budaya saling menghargai
Yang ada pertarungan ego dan gengsi
Revolusi mental hanya janji kampanye untuk populerkan diri

Kini Indonesia susah
Dolar jauh meninggalkan rupiah
Perekonomian makin parah
Budaya bangga negri telah beralih ke negeri penjajah
Apakah aku dan kau hanya akan diam terpengarah ?
Ayo bangun lagi budaya gotong royong
Hidupkan lagi budaya silaturahmi dan komunikasi antar hati
Budayakan lagi sikap bela negara bukan bela partai atau golongan
Budayakan lagi keadilan dan kejujuran
Berani mati demi negri tercinta
Agar kisah Indonesiaku Indonesiamu makin jaya
Tidak hilang dari peta
Apakah anda mau berjuang bersama beta
Selamatkan kisah Indonesia Raya

Banjarnegara, Jumat 3 April 2015

PUISI KISAH LUCU INDONESIAKU


KISAH INDONESIAKU
( Karya : Purwo Setiono )






Indonesiaku makmur
Warga  mempunyai budaya kerja keras di segala umur
Indonesiaku mashur
Semua warga berbudaya adil dan jujur
Indonesiaku terhormat
Ketika pemimpin dan rakyat membudayakan hidup bersatu erat
Indonesiaku disegani di seantero bumi
Ketika  seluruh anak bangsa
Membudayakan sikap ikhlas bakti bina bangsa berbudi bawa laksana

Kini  Indonesiaku menangis
Segala kisahnya tragis
Budaya malu telah terkikis
Pejabat tinggi korupsi, rakyat gigit jari
KPK tarung polisi, presiden bingung cari solusi
Hilang budaya silaturrahmi. Hilang budaya saling menghargai
Yang ada pertarungan ego dan gengsi
Revolusi mental hanya janji kampanye untuk populerkan diri

Kini Indonesia susah
Dolar jauh meninggalkan rupiah
Perekonomian makin parah
Budaya bangga negri telah beralih ke negeri penjajah
Apakah aku dan kau hanya akan diam terpengarah ?
Ayo bangun lagi budaya gotong royong
Hidupkan lagi budaya silaturahmi dan komunikasi antar hati
Budayakan lagi sikap bela negara bukan bela partai atau golongan
Budayakan lagi keadilan dan kejujuran
Berani mati demi negri tercinta
Agar kisah Indonesiaku Indonesiamu makin jaya
Tidak hilang dari peta
Apakah anda mau berjuang bersama beta
Selamatkan kisah Indonesia Raya

Banjarnegara, Jumat 3 April 2015

Selasa, 17 Februari 2015

AKU KEHABISAN KATA KATA 2


Aku kehabissan kata kata
Untuk melukiskan rinduku padamu
Aku kehabisan kata kata
untuk menyatakan hormat dan kagumku
padamu
karna hormat dan kagumku padamu
melebihi apa yang kau pikirkan

Aku kehabisan kata kata
Untuk mengabarkan betapa besar peranmu
dalam sejarah hidupku

Aku kehabisan kata kata
untuk meyakinkanmu
bahwa mencintai tidak harus menyentuh
karena rinduku bukan pada jasadmu
kagumku buat kalbumu , pemikiranmu , karyamu
sanjungku untuk  ahlak dan dakwahmu

Aku kehabisan kata kata
untuk  menjelaskan hakekat cinta sejati
bahwa mencintai tidak harus memiliki
mencintai bukan untuk mendikte , apalagi menguasai
memncintai adalah memberi dan mempercayai

Aku kehabisan kata kata
untuk mengukir kenangan bersamamu
karna darimu mengalir deras inspirasi
darimu tumbuh pesat motivasi
bersamamu tumbuh subur  kepercayaan diri
setiap hari



Aku kehabisan kata kata
untuk membuatmu gembira dan bangga
di saat kau ulang tahun yang mestinya berharga
sebab kau lama puasa bicara
tak tahu aku harus berbuat apa

Aku kehabisan kata kata
untuk mengajakmu kembali semula
seperti saat kenal perdana
sebagai sahabat yang saling berfatwa

dan akupun kehabisan cinta
sehingga tak bisa mencintai  siapa siapa
tinggalah sepotong doa
agar bersamamu aku masuk surga