Selasa, 27 Januari 2015

JANGAN BERHARAP DARI KORUPTOR



JANGAN BERHARAP
Jangan berharap cucian bersih
dari air yang kotor
jangan berharap bangsa aman sejahtera
dari polisi ,jaksa, hakim, pengacara dan politisi yang kotor
Jangan berharap ketentraman dan kehormatan
dari mulut dan laku yang kotor
Dari segala yang kotor
akan tumbuh kesengsaraan dan kehinaan
maka apalah artinya gengsi dan jabatan
jika kotorannya mengundang murka Tuhan
Apalah arti hukum dan hak asasi
dibanding dengan ayat ayat suci
maka singkirkan orang orang kotor
jangan biarkan negri ini dikendalikan maling dan koruptor
jangan bela maling dan orang orang kotor
dengan pamer konstitusi dan hak asasi
jangan lukai hati nurani rakyat pemilik negri ini
jika kau abaikan nurani kami
jangan salahkan kami jika segera berevolusi
Maka mari berbenah dan terus berbenah di atas konstitusi dan ayat ayat suci
dengarkan dan patuhi suara pemilik jagad ini
jangan berharap dari pemimpin pemimpin badut yang mengotori diri
ingat
setelah hidup kita akan mati
untuk mempertanggungjawabkan diri
di hadapan alhakim yang tak tertandingi
Jangan berharap hasil cucian bersih
dari air yang kotor
jangan berharap ridlo Alloh yang Maha Pengasih
dari mulut dan laku yang kotor
(banjarnegara , rabu 28 Januari 2015 , jam 0.44 )

Sabtu, 10 Januari 2015

PENTINGNYA SAHABAT SEJATI DALAM KEHIDUPAN KITA

TERKADANG SAHABAT SEJATI LEBIH BERMAKNA DARI PADA KEKASIH YG TLAH LAMA BERSAMA MENGARUNGI LAUTAN ASMARA.
TERIMA KASIH SAHABAT,
NASEHATMU
INSPIRASIMU
PETUAHMU
BAHKAN DIAMMU
TELAH MEMBUATKU BERBENAH DAN MAKIN SEMANGAT
KAU SUNGGUH SUKSES BERPERAN SBG SAHABATKU DAN GURUKU
SEMOGA KAU PANJANG UMUR SAHABAT
SEMPATKAN BERDOA UNTUKKU
SEPERTI SETIAKU BERDOA UNTUKMU
WALAU.........

puisi nasehat di jaman edan


OLEH OLEH DARI RUMAH AYAH
lama aku tdk sowan ayahanda.
sampe aku ditelpon untuk marak sowan untuk diberi sesuatu.
setelah ngobrol sana sini, sampailah kebiasaan ayahku, yaitu kasih petuah.
" anakku,
kowe bakal menangi jaman edan, yen ora ngedan ora keduman.
ning tetep eling lan waspada.
sebab, sak begja begjane wong ngedan
isih begja wong sing eling lan waspada.
mangertiya le
becik ketitik, ala ketara
sapa nandur bakal panen
nandur apik , panen apik
nandur ala , penen ala. "
matur suwun Kanjeng Rama.
Aku bangga punya Ayah yg selalu menjadi matahri bagi putra putri
dan tetangga kanan kiri
walau ayahku tak pernah kaya karena kejujurannya
Lumayan
pulang bawa oleh oleh sesuatu
dan nasehat yg berharga sepanjang masa
Moga ayahku panjang umur dan khusnul khotimah
amin

Rabu, 07 Januari 2015

PUISI APAKAH SEKOLAHKU AKAN TENGGELAM


APAKAH SEKOLAHKU AKAN TENGGELAM 
( Karya : Purwo Setiono )

APAKAH SEKOLAHKU AKAN TENGGELAM ?
S.O.S (TOLONGLAH JIWA KAMI)
SUATU HARI DI TENGAH KULAKAN KURIKULUM 13
KAPALKU TERTABRAK KAPAL LAIN
TERJADI KERUSAKAN DI SEGALA LINI
BOCOR SANA SINI
DAN MESIN PUN MATI
PENUMPANG KAPALKU MULAI BERTERIAK HISTERIS
PERLAHAN KAMI AKAN TENGGELAM
MASIH ADAKAH PENUMPANG KREATIF YANG BERBENAH ?
MASIH ADAKAH SYAH BANDAR YANG PEDULI KAMI PUNYA MUSIBAH ?
KUHARAP BADAI SEGERA BERLALU
AKU DAN PENUMPANG LAINNYA BERENANG SEBISANYA
BERPACU DENGAN WAKTU
ADAKAH KAPAL LEWAT YANG PEDULI ?
TOLONGLAH JIWA KAMI
KEMANALAH KAPAL YANG MENABRAK KAMI ?
KABARKAN PADANYA TENTANG KONDISI KRITIS INI
MUNGKIN KAMI TAK DAPAT LAGI MENGGAPAI KURIKULUM 13
MAAFKAN JIKA KAPAL KAMI TERHEMPAS DI SAMUDRA NAN LUAS
JIKA MEMANG SAATNYA TENGGELAM DAN HEMBUS NAPAS
KAMIPUN IKLAS....
INNAALILLAHI WAINNAA ILAIHI ROJIUUN
( KAMIS, 25 SEPTEMBER 2014 )

GEGURITAN PIWELINGKU SAKJRONING LELUMBAN ( KRITIK KANGGO WONG KANG SELINGKUH / TERGIUR CINTA LOKASI )


PIWELINGKU SAKJRONING LELUMBAN
( KRITIK KANGGO WONG KANG SELINGKUH / TERGIUR CINTA LOKASI )
( Dening : Purwo Setiono )
Wis sakwetara wektu anggon kita lelumban ing samudra adhi karya
durung mijil gisik gembira kang dadi tumusing rasa
kedruwung geger ombak samudra prahara
kang tuwuh merganing nepsu culika
tundhone ajur prahumu prahuku tanpa rupa
aku lan sliramu tan kuwawa nolak bala
kabeh netra anteb anggone grahita
nilepke aku lan sliramu ing jeroning nista
Saiki wis wektune aku lan sliramu cancut taliwanda
enggal jumangkah dandan laku lan polah
kanthi tegas teges
yen wani aja wedi wedi
yen wedi aja wani wani
mantepke pilihan ati
arep terus gegandengan jumangkah nyawiji
apa pisah laku medhot ati
kang mesthi prahu kudu didandani bela nyawa bela pati
kanggo slameting lelumban wiyata mandala kang edi peni
aja nglantur mbingungi sanak sedulur
aja amung lamis gawe amis merga beda laku klawan atur
kang pungkasane keluwargaku kuluwargamu ajur mumur
Piwelingku
sakdurunge cetha anggon kita dandan
aja pisan reraketan gawe setan
kabeh sanak kadang bakal reang
aku lan sliramu kelangan jeneng lan jenang
sambatku sambatmu tanpa guna
sakabehing kringet kang tumetes bakal muspra
aku lan sliramu bakal kecemplung neraka
Wis, ayo saiki enggal jumangkah kang mesti lan edi
yen wani aja wedi wedi
yen wedi aja wani wani
kabeh laku lan lathi
bakal disuwun tanggung jawab dening gusti kang waskita titi
Banjarnegara , Rabu : 1 Oktober 2014

Kamis, 25 Desember 2014

PUISI YUK MAKIN KREATIF DAN TAWAKKAL


YUK MAKIN KREATIF DAN TAWAKKAL
( KARYA : PURWO SETIONO )


JANGAN BERKATA TIDAK BISA, SEBELUM MENCOBA.
BISMILLAH,
BERSAMA ALLOH, TAK ADA YANG TAK MUNGKIN
YUK MAKIN SEMANGAT
SUKSES HANYA MILIK ORANG YG BERANI MENCOBA DAN BERANI GAGAL
MELAMUN, BERANDAI-ANDAI DAN MENGUNGKIT MASA LALU
ADALAH PENYEBAB TERBESAR KITA TERJEBAK PADA MASALAH ABADI
NIKMATI HARI INI , SIAPKAN MASA DEPAN
ITU LEBIH BAIK DARIPADA MENYESALI ATAU MENGAGUNGKAN MASA LALU
SEMOGA PERGANTIAN DETIK, MENIT, JAM,HARI, BULAN DAN TAHUN
AKAN MEMBAWA KITA MAKIN KREATIF, SEMANGAT DAN TAWAKKAL
HANYA ALLOH YG BISA MENGATASI MASALAH TANPA MASALAH
MAKA JIKA INGIN MASALAHKU MASALAHMU SELESAI TUNTAS
DAN MENJADI LEBIH SUKSES
YUK DEKATI ALLOH, PELUKLAH ALLOH,
CURHAT PADA ALLOH DALAM SUJUD TAUBAT KITA
BISMILLAH
KITA SAMBUT SETIAP PERGANTIAN WAKTU DENGAN :
DUIT : DOA, USAHA, IPTEK DAN TAKWA
SEMOGA KAU DAN AKU MAKIN SUKSES
AMIN
SAHABAT,
AKU ADALAH ORANG TERAKHIR YG TETAP SETIA BERDOA UNTUKMU
AKU TETAP MENYAYANGIMU , MENGHORMATIMU DAN PERCAYA PADAMU
SIAPAPUN ENGKAU, DALAM KONDISI APAPUN ENGKAU





                                                                                      BANJARNEGARA, JUMAT : 26 DESEMBER 2014

Rabu, 17 Desember 2014

puisi : MENGAPA DI TANAHKU ( BANJARNEGARA ) TERJADI BENCANA


MENGAPA DI TANAHKU TERJADI BENCANA
(MENGENANG MUSIBAH TANAH LONGSOR
DI SIJEMBLUNG, KARANGKOBAR BANJARNEGARA)

Tuhan,
untuk ke sekian kali bencana terjadi di tanah ini
kebakaran, tanah longsor, banjir , amuk gunung api
datang silih berganti seolah tak mau henti
flora, fauna dan manusia luluh lantak
kami kehilangan ayah, ibu, suami, istri, saudara dan anak-anak
bencana ini menghancurkan alam, perdaban dan ekonomi
bencana ini memporakpandakan keyakinan dan karakter kami
bencana ini menjungkirbalikkan sikap dan pola pikir kami
jerit tangis dan ratap pilu menyayat hati
mewarnai hari hari kami tanpa tepi

Tuhan,
mengapa di tanahku sering terjadi bencana
apakah kami salah mengelola alam
apakah kami salah mensikapi kalam
apakah Engkau telah jijik terhadap  jiwa kami yang makin kelam
kan terus kucari jawabMu  siang malam
walau jiwa raga merapuh ditelan jaman yang kejam

Tuhan
Di sini di tanah bencana ini belum ada tanda tanda gema ayat suci
memang ada simpat ada empati
tapi banyak yang mentertawakan diri
musibah tak cukup menggugah nurani
ada kemunafikan, ambisi dan gengsi di balik ratap bencana ini

Tuhan,
di tanah bencana ini telah banyak fatwa dan hadiah
tapi masih banyak polah yang jauh dari norma dan syariah
kami sibuk meratapi musibah, tapi lena dalam hal ibadah
inikah sebab tanah bongkah bongkah penuh musibah

Tuhan,
sampai kapan di tanah ini akan terjadi bencana yang menyayat
adalah hakMU untuk mencabut segala nikmat
karena kami terjebak beragam salah , dosa dan maksiat
tapi, biarkan iman kami tetap utuh melekat
untuk bekal mencati jalan taubat
di puing puing bencana yang pilu menyayat

Tuhan, kirimkan taufik, rahmah dan hidayah
agar di tanah bencana ini kami berebut segala hikmah
untuk berbenah dan berbenah

Tuhan,
bimbinglah kami untuk sadar dan memahami
mengapa bencana sering terjadi di tanah kami
sehingga kami taubat berbenah diri
tak mengulangi segala kesalahan yang pernah terjadi

JUMAT : 12 DESEMBER 2014)