KAPAN KITA KEHILANGAN IMAN ?
1.RIYA’
2.SYIRIK
3.MURTAD ( KELUAR DARI SILAM )
4.MELAKUKAN DOSA ATAU MAKSIAT
قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَا يَزْنِي الزَّانِي حِينَ يَزْنِي وَهُوَ
مُؤْمِنٌ
وَلَا يَشْرَبُ الْخَمْرَ حِينَ يَشْرَبُهَا وَهُوَ
مُؤْمِنٌ
وَلَا يَسْرِقُ السَّارِقُ حِينَ يَسْرِقُ وَهُوَ
مُؤْمِنٌ
وزاد في
رواية:
وَلَا يَنْتَهِبُ نُهْبَةً ذَاتَ شَرَفٍ
يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهِ أَبْصَارَهُمْ فِيهَا حِينَ يَنْتَهِبُهَا وَهُوَ
مُؤْمِنٌ
Artinya : Abu Hurairah r.a. berkata : Nabi Saw.
Bersabda : Tidak akan berzina seorang pelacur di waktu berzina jika ia sedang
beriman, dan tidak akan minum khamr, di waktu minum jika ia sedang beriman, dan
tidak akan mencuri, di waktu mencuri jika ia sedang beriman. Di lain riwayat :
Dan tidak akan merampas rampasan yang berharga sehingga orang-orang
membelalakkan mata kepadanya, ketika merampas jika ia sedang beriman. (Bukhari,
Muslim).
Pelajaran yang terdapat didalam hadist :
1-Hadits ini termasuk hadits yang diikhtilafkan
maknanya oleh para ulama. Adapun pendapat yang shahih tentang makna hadits di
atas adalah bahwa tidak ada seorangpun yang melakukan perbuatan maksiat di atas
sedang ia berada dalam keimanan yang sempurna.
2-Dengan kata lain, orang yang melakukan perbuatan
maksiat di atas maka dia termasuk orang yang tidak sempurna imannya.
3-Secara lafdiyah hadits ini menunjukkan makna
bahwa yang melakukan perbuatan maksiat di atas termasuk orang yang tidak
beriman, tetapi yang dimaksud oleh hadits tersebut adalah bukan hilangnya iman
tetapi hilangnya kesempurnaan iman seseorang karena melakukan perbuatan maksiat
di atas.
4- Adapun pendapat ulama yang lain, maksud dari
hadits ini adalah bahwa orang
yang melakukan perbuatan maksiat tadi dan menghalalkan maksiat tersebut serta
dia mengetahui bahwa perbuatan itu haram, maka orang tersebut telah hilang imannya atau menjadi kafir.
5- Makna hadits ini adalah bahwa orang yang melakukan maksiat
tersebut maka dia tidak layak disebut sebagai
mu’min, tetapi ia lebih layak dicela sebagai
pencuri, pezina, fasik dan lain-lain.
DIAMBIL DARI BERBAGAI SUMBER,
ANTARA LAIN :
https://www.kuninganoke.com/2022/03/one-day-one-hadits-hilangnya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar