Rabu, 19 April 2023

CONTOH KHUTBAH SHOLAT GERHANA

 

CONTOH KHUTBAH SAAT SHOLAT GERHANA

 

 


الحَمْدُ لِلّٰهِ الّذِي لَهُ مَا فِي السمَاوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ

. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ،

 وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ

 وَأَصْحَابِهِ إِلَى يَوْمِ اْلمَآبِ.

 أَمَّا بَعْدُ، فَيَاأَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ،

 اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْـتُمْ مُسْلِمُوْنَ،

 فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ

 لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ
مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ

“Dialah Allah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya. Dialah pula yang menetapkan tempat-tempat orbitnya agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu).

Allah tidak menciptakan demikian itu, kecuali dengan benar.

Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada kaum yang mengetahui.”

(QS: Yunus: 5)

Kaum muslimin rohimakumulloh

Pada hari ini qodarulloh terjadi gerhana ( Matahari / Bulan ). Setiap ada gerhana, kita disunahkan untuk sholat gerhana.

Nabi Muhammad bersabda

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ

Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan) , maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.” (HR. Bukhari no. 1047)



KAPAN KITA SHOLAT GERHANA ?

Kita disunahkan melaksanakan sholat gerhana sejak awal terjadi gerhana sampai gerhana itu selesai

Dari Al Mughiroh bin Syu’bah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِىَ

Matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihat keduanya, berdo’alah pada Allah, lalu shalatlah hingga gerhana tersebut hilang (berakhir).

(HR. Bukhari no. 1060 dan Muslim no. 904)

Kaum Muslimin rohimakumullah

Marilah kita berusaha keras memetik manfaat atau hikmah terjadinya Gerhana Matahari atau Bulan , sebagai berikut :

1.    Adanya gerhana matahari atau bulan menandakan bahwa Allah Maha Berkuasa Bertindak Apa Saja terhadap mahluk ciptaanNya.

Alam raya ini mau dibuat gelap sesaat selama terjadi gerhana, dibuat terang benderang seindah mungkin , atau dibuat gelap pekat pekat menakutkan, itu wewenang Allah, kuasa Allah, hak Allah.

 

2.    Ketika kita sadar bahwa Allah Maha Kuasa Berbuat apapun kepada mahlukNya, maka kita harus betul betul taat dan hormat pada Allah. Agar Allah menyayangi kita, sehingga kita dimulyakan Allah dalam segala hal.

Jangan sampai kita melanggar norma Allah, yang mengakibatkan Allah menurunkan azab buat kita dan orang orang di sekitar kita

 

3.    Adanya peredaran bulan, bumi dan matahari dengan begitu tertib di garis edar masing masing, menandakan Allah itu indah dan sangat menyayangi kita sehingga memberi warna warni bergantinya siang, sore, malam, pagi dengan penuh pesona untuk bekerja maksimal dan istirahat cukup.

4.    Lewat tertibnya peredaran bulan, bumi dan mathari , juga menimbulkan silih bergantinya musim semi, panas, gugur, dingin, hujan dan kemarau yang cocok untuk pertanian, penerbangan, pelayaran , wisata dan berbagai usaha.

Dari itu ,hendaknya kita makin cinta Allah, rindu Allah, syukur kepada Allah dan memperbanyak ibadah kepada Allah sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah atas berbagai nikmat yang diberikan kepada kita semua.

5.    Adanya gerhana matahari, gerhana bulan dan peredaran benda benda angkasa yang disiplin , tertib dan patuh kepada Allah, mendorong kita untuk menjadi manusia yang tertib, disiplin dan patuh pada Allah dalam melaksanakan aktivitas umum ,terutama yang menyangkut tugas , amanah dan tanggungjawab kita, dan terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Kita tidak boleh teledor, terlambat atau menyimpang. Kenapa ? Keteledoran kita, ketidakdisiplinan kita , itu bisa membahayakan orang banyak, bahkan bisa berfek hancurnya bangsa dan negara, bisa menimbulkan dosa, petaka dan siksa yang luar biasa.

 

 

6.    Maka, marilah kita menjadi insan yang tertib, teratur, disiplin dan patuh pada norma, setertib beredarnya benda benda angkasa pada aturan Allah memberi indahnya warna warni kehidupan dan berbagai manfaat bagi seluruh umat manusia, agar kita reuni di surga.

 

Kaum muslimin rohimakumullah

Ahirnya kita berharap, semoga Allah membimbing kita untuk mampu memetik hikmah dalam setiap peristiwa, termasuk hikmah di balik gerhana, agar kita menjadi insan yang bertakwa, berprestasi, berdayaguna dan sejahtera.

رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ ࣖ

“Ya Tuhan kami , berilah ampunan dan (berilah) rahmat kepada kami , Engkaulah pemberi rahmat yang terbaik.”

 

Akhirnya, sebagai penutup khutbah ini, marilah bersama-sama kita panjatkan doa ke hadirat Allah swt dengan ikhlas dan sepenuh perasaan hati. Mudah-mudahan dengan kebersamaan kita dalam berdoa ini Allah akan mengabulkannya.

 

A’udzubillahi minasy syaithoonirrojiim

Bismillahirrohmaanirrohiim

Alhamdulillaahi robbil alamin

Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa-‘ala  ali Muhammad

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ.

. رَبَّنَا لَاتُؤَاخِذْنَا اِنْ نَّسِيْنَا أَوْ أَخْطَأنَا.

رَبَّنَاوَلَاتَحْمِلْ عَلَيْنَا اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا. رَبَّنَاوَلَاتُحَمِّلْنَا مَالَاطَاقَةَ لَناَ بِهِ
. وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْلَناَ وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا

فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.

رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.

. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ

وَالْحَمْدُللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar