Manusia berjalan ikuti
alur hidup
Tanpa daya upaya hanya
ikhtiar dan doa
Tarikan nafas disertai
untaian Mutiara kata
Tak henti mulut meminta
Menautkan hati padNya
Apa daya langkahku
terbelenggu oleh kejamnya dunia
Yang fana namun ada
nyatanya
Jika ku elak smakin lara
dirasa
Ku jalani berat dan
tersiska
Jika tanpa ikhlas didada
Mohon maaf wahai guru dan
panutan langahku
Maafkan beta yanag taka
mampu membagi waktu
Begitu banyak kewajiba
dalam hidupku
Pilu dirasa smakin
mengganggu
Kini ku sadar cobaan
smakin merantaiku
Tak bersuara bukan karena
tak mau disapa
Tak buka kata bukan
karena bisu adanya
Tak berbagi bukan kikir
atau dzikir tanpa makna
Tak lekas bersua bukan
jaim didirinya
Tapi keadaan yang tak
mampu jadi gurita
Tangan beta ada dua
Tapi puluhan beban yang
harus beta bawa
Puluhan solusi yang harus
beta cari
Semua menanti tanpa kata
nanti
Akhirnya hanya mohon
kekuatan pada Ilahi Robby
Bismillah coba beta urai
Walaupun air mata terurai
Hati teriak tetapi mulut
sepi
Beban dipundak tapi
langkah pasti
Senyum lebar semoga
selalu menemani
Hanya jalani taqdir alur
Ilahi
Sampai akhir hayat nanti
Terima kasih para
prajurit hati
Kesabarannya tak terukur
lagi
Yang selalu setia dalam
lahir batin ini
Banjarnegara,
07/07/2022 (00.07’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar