Sabtu, 09 Juli 2022

MOGA AIR MATA JADI PERMATA

 


 

SAHABAT

Maafkan beta yang manja ingin disapa

Ternyata dikau diam menahan segala  rasa

Bukan karna tak sudi menaut hati

Tapi  sebab pikul berjuta asa dan  solusi

 

Maafkan beta ,Sobat

Yang slalu merindu

tapi terhalang waktu

yang slalu berharap lewat lantunan ayat

yang slalu setya lewat untai doa

yang ingin gapai jemari

lewat curhat ilahi

 

Jujur beta berucap

takut kehilangan sejarah

bahwa kita pernah satu atap satu harap

tuntun anak anak bangsa di skolah

di rumah

di berbagai mimpi indah

 

Sobatku

Guruku

Mentorku

Inspiratorku

Mengenangmu jadi milyaran energy

untuk terus renang di badai tsunami

Mamandangmu jadi semangat

untuk terus ukir manfaat  walau di ujung hanyat

Terlihat jelas senyummu, tulusmu, tabahmu mempesona

jadi penopang laku beta yang penuh ragam coba

Sobat,

rinduku padammu tak bertepi

terpatri dalam segala doa dzikir dan puji

walau nampak sepi

ingin rasanya beta ambil hatimu

tuk jadi mahkota di surga yang tak berujung waktu

tapi….

aaaahhh…..

Semua itu hanya mimpi di atas mimpi

biarlah  sejarah jadi saksi

kita setya pautkan hati

trus ukir doa puji dan prestasi

meraih rido dan ampunan ilahi

agar di haribaanNya kita menyatu abadi

Maafkan sobat

Hanya ini persembahan beta

Moga bisa ubah air mata jadi permata

 

(Banjarnegara , 7 Juli 2022. Jam 08.35)

Revisi : 8 Juli 2022 Jam 03.34 bertepatan dengan Hari Arofah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar