SAHABAT
Maafkan beta yang manja
ingin disapa
Ternyata dikau diam menahan
segala rasa
Bukan karna tak sudi menaut
hati
Tapi sebab pikul berjuta asa dan solusi
Maafkan beta ,Sobat
Yang slalu merindu
tapi terhalang waktu
yang slalu berharap lewat
lantunan ayat
yang slalu setya lewat untai
doa
yang ingin gapai jemari
lewat curhat ilahi
Jujur beta berucap
takut kehilangan sejarah
bahwa kita pernah satu atap
satu harap
tuntun anak anak bangsa di
skolah
di rumah
di berbagai mimpi indah
Sobatku
Guruku
Mentorku
Inspiratorku
Mengenangmu jadi milyaran
energy
untuk terus renang di badai
tsunami
Mamandangmu jadi semangat
untuk terus ukir manfaat walau di ujung hanyat
Terlihat jelas senyummu,
tulusmu, tabahmu mempesona
jadi penopang laku beta yang
penuh ragam coba
Sobat,
rinduku padammu tak bertepi
terpatri dalam segala doa
dzikir dan puji
walau nampak sepi
ingin rasanya beta ambil
hatimu
tuk jadi mahkota di surga
yang tak berujung waktu
tapi….
aaaahhh…..
Semua itu hanya mimpi di
atas mimpi
biarlah sejarah jadi saksi
kita setya pautkan hati
trus ukir doa puji dan
prestasi
meraih rido dan ampunan
ilahi
agar di haribaanNya kita
menyatu abadi
Maafkan sobat
Hanya ini persembahan beta
Moga bisa ubah air mata
jadi permata
(Banjarnegara , 7 Juli 2022.
Jam 08.35)
Revisi : 8 Juli 2022 Jam
03.34 bertepatan dengan Hari Arofah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar