( Karya : Purwo Setiono Banjarnegara )
Guru,
Tlah jauh aku melangkah
Mencari rahmah
Di jagad
yang tak lagi ramah
Kutelusuri jalan negeri negeri
Kutanyakan pada pendeta
biksu dan kyai
Kuadukan pada
ilmuwan pejabat dan politisi
Dimanakah keadilan kejujuran dan
kepedulian
Semua menggeleng
dengan berbagai topeng
Padahal kemiskinan
kejahatan dan tangis trus menggema
Tak ada yang peduli
Aku sedih aku marah
aku ingin revolusi
Tapi haruskah
berbenah negri seorang diri
Guru,
Kucoba mengais peduli kasih
Di puing puing nurani yang
mungkin masih bersih
Kudapati caci maki
benci dendam dan iri
Tak ada yang
sodorkan ayat ayat suci
Smua sibuk
mencari pembenaran diri
Rakus meraup segala gebyar duniawi
Tak pikirkan lagi kelanjutan generasi
Haruskah aku lakukan revolusi ?
Guru,
Kucoba bangun cinta sakinah
mawaddah warohmah
Yang terjadi luapan napsu
tebaran fitnah
Tak ada lagi cinta
sejati seperti yang kau dongengkan
Rupa harta dan jabatan
tlah jadi ukuran
Dalam
membangun cinta murahan
Tak ada yang fondasi ayat
ayat suci
Rupanya nurani
terkubur gebyar duniawi
Smua mengejar pesona raga
, lupakan jiwa
Smua mengagungkan
jasmani,
Lupakan sentuhan ruhani
Aku gigit jari
Guru,
Aku lelah aku rapuh
Ijinkan padamu aku
berlabuh
Di samudra
hatimu yang tak pernah keruh
Kutitipkan
cinta dan ruh
Sebelum
diambil oleh Yang Maha Teguh
Guru,
Ijinkan
bersamamu aku berbenah diri
Sambil
menunggu panggilan ilahi robbi
Kuyakin bersamamu akan kudapati
Surga yang selama ini kucari-cari
Tersenyumlah Guru….
Agar sisa nafasku masih
punya arti…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar