Sabtu, 09 Juli 2022

BISIK LIRIH

 


Sahabat

waktuku bersamamu menipis

langkahku hampir finis

tolong jaga aku agar tak amis

pastikan tiap detikku berbuah manis

 

Maafkan jika di ujung waktu sering menggoda

merampas pikir dan rasa

menoreh bercak salah dan dosa

 

Maafkan sobat

bila si kerdil mengoyak kebesaranmu

pena dan usil sering mencegat derapmu

karena aku butuh sinarmu

Sobat,

suaraku makin lirih

jasad makin ringkih

tlah kulihat isyarat sang kekasih

dia tlah merinduku

menunggu di pusaraku

kutitipkan sgala impian padamu

tak ada lagi yang akan kupinta darimu

selain untaian doa dan maafmu

tak mungkin lagi kuhadir di pikir dan rasamu

karna tlah beda alamku alammu

 

Jika di surga nanti kau tersenyum manis

carilah aku yang mungkin sedang banjir tangis

segala kisahmu kuukir dalam dalam

di setiap sudut alam

sebagai bukti aku dan kau pernah berkalam

Sahabat,

suaraku makin lirih

tak mampu lagi meraih bayangmu yang makin jernih

                                         (Banjarnegara, 6 Juli 2022)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar