Guru sejati setia mendidik, tidak hanya mengajar
menumbuhkan kader terbaik, tidak sekedar pintar
karna mampu membatik di setiap pilar
nafas tercekik jadi longgar
segala yang berisik , tersipu senyum lebar
menyaksikan si dungu jadi pakar
Guru sejati
membawa Tuhan dalam kiprah dan lisan
mengubah takut
jadi harapan
mengubah benci
jadi rindu penuh lukisan
menepis ego dalam
tugas dan pengabdian
musuh pun berubah
jadi kawan perjuangan
Guru sejati setia
melayani, tidak meminta
membangun berjuta
mimpi di setiap kata
si pandir pun
melompat jauh tak terkira
Guru sejati tak
menepuk dada
Karna ada Tuhan Yang
Maha Sempurna
Guru sejati menyusup lembut pada setiap dada
menjembatani beragam jurang menganga
hingga hati saling berpaut, ukir prestasi di segala sudut
melenyapkan andai andai yang suka membadut
Guru sejati
mengatasi masalah tanpa masalah
tak harap balas
budi dalam segala kisah
menebar harum
wangi dalam buku sejarah
mematri cinta di
setiap dada
tak bermain sara
tak usik kasta
semua merindu
dalam rangkaian puji doa
Guru sejati tidak hanya ngajar dalam kelas
mengembara jauh
menembus segala batas
tak pernah pensiun
tak pernah henti
walau tak ada
rusun tak ada upeti
tak punya rumah,
tinggal di relung setiap hati