( KARYA : PURWO SETIONO )
saat cemas, ku sms dikau
saat panik, ku curhat dikau
saat kawan kawan lari, kupanggil dikau
kupinang dikau dengan bismillah
dan kau hadir sejukkan kalbu
memberi keyakinan
aku melangkah pede
sangat pede
Kala smuanya sukses
kulupakan kau
kututup telingaku
kupejamkan mataku
tak sempat kuucapkan trima kasih
Duh,
aku keliru lagi
tak kuduga langkahku melebarkan sekat rasa yang tlah lama ada
mestinya kutahu tidak membenturkan ego ego yang tlah lama bersebrangan
kini pasti ada hati yg terluka
Duh,
andai kudengar bisik nuranimu
tentu badai itu reda berlalu
Kini setelah kau tiada
baru kurasakan betapa engkau sangat berarti
Sahabat,
masih sudikah kau gandeng lagi tangan mungil ini
masih sudihkah kau bisikkan swara hati
masih sudikah kau bantu aku mengelola emosi
kusadari kini
aku khilaf ke sekian kali
kau berhak marah dan tersinggung
Jika mungkin
ku kan bersimpuh di ujung kakimu
untuk meraih cahyamu
Tapi....
masih mungkinkah ?
AHAD, 23 JUNI 2013 JAM 08.45
HAMBA ALLOH YANG DHOIF
PURWO SETINO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar