ALFAMART KPRI KAPAS SUSUKAN BANJARNEGARA

KPRI ( Koperasi Pegawai Republik Indonesia ) "KAPAS" milik para pendidik dan tenaga kependidikan Dindikpora Kecamatan Susukan membangun kerja sama dengan PKPRI ( Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia ) Kabupaten Banjarnegara untuk mengembangkan Minimarket ALFAMART.

Toko modern yang megah itu berdiri di lahan yang dulu digunakan untuk toko " Koperasi Kapas ", tepatnya di desa Susukan RT 06 RW 1 kecamatan Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Letak minimarket ALFAMART SUSUKAN ini sangat strategis , yakni berada dekat Kantor Camat Susukan, BRI Susukan, SD 1 Susukan, Kantor Pos Susukan , dan pemukiman penduduk. Toko ini sangat mudah diakses dan dikunjungi karena berada di tepi jalan raya lintas Purworejoklampok - Banyumas.

Eko Martono, S.Pd selaku Ketua Pengurus KPRI Susukan menjelaskan : dikembangkannya toko koperasi Kapas menjadi MINIMARKET ALFAMART dimaksudkan untuk pengembangan sumber daya para anggota KPRI KAPAS, meningkatkan prestasi manajemen organisasi, pengembangan usaha serta peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat.

MINIMARKET  KAPAS SUSUKAN yang dikelola oleh PT.SAT akan banyak manfaatnya bagi masyarakat Susukan dan sekitarnya dikarenakan menambah terangnya lingkungan ( terutama saat malam hari ), menambah kemegahan pembangunan di Susukan, merekrut tenaga kerja, menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok masyarakat serta menyumbang pajak bagi negara.

Dengan adanya MINIMARKET KAPAS SUSUKAN maka masyarakat  Susukan bisa belanja dekat dan puas, tidak harus jauh ke Purworejoklampok atau ke Banyumas. Toko bersih dan rapih, pelayanan ramah dan cepat serta jaminan kualitas barang yang memuaskan.

Menurut rencana, ke depan MINIMARKET KAPAS SUSUKAN juga menggandeng masyarakat umum untuk jualan di halaman depan minimarket sehingga ada kemitraan usaha antara Alfamart, KPRI Kapas dan masyarakat luas.

Sementara itu, Bambang Purnomo,SE selaku Ketua PKPRI Banjarnegara menjelaskan, sengaja pihaknya mengandeng KPRI Kapas Susukan bekerjasama dengan PT.SAT  Alfamart dikarenakan potensi ekonomi Kecamatan Susukan sangat bagus, lingkungan ramah dan kondusif, adanya dukungan penuh masyarakat luas , para pendidik, MUSPIKA Susukan, Instansi terkait serta kemampuan pengurus KPRI KAPAS yang handal. 

Bambang Purnomo berharap masyarakat Susukan ikut merasa memiliki MINIMARKET KAPAS SUSUKAN sehingga rajin belanja , ikut memberi saran kritik untuk kemajuan usaha serta ikut menjaga kebersihan dan keamanan. Adanya kerjasama masyarakat, instansi pemerintah dan gerakan koperasi dalam pembangunan ekonomi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperlancar pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

Keberadaan MINIMARKET KAPAS akan meningkatkan citra Kecamatan Susukan menjadi masyarakat modern yang bertumpu pada keagungan budaya  , kecanggihan teknolgi dan kearifan lokal.

Rencananya MINIMARKET KAPAS SUSUKAN akan diresmikan tanggal 29 Desember 2012 oleh  Ketua Badan Pimpinan DEKOPIN ( Dewan Koperasi Indonesia ) Daerah Banjarnegara, H.Syamsudin,M.Pd. 

Dengan diresmikannya MINIMARKET KAPAS SUSUKAN , menambah banyaknya deretan minimarket milik koperasi yang dibina ALFAMART, antara lain  SMESCOMART PKPRI (Banjarnegara), ALFAMART DEKOPINDA           ( Bawang), ALFAMART KOPERASI MURAH ( Sigaluh), ALFAMART KOPERASI GUYUB RUKUN ( Banjarmangu), SMESCOMART Mandiraja, SMESCOMART TANBIGHUL GHOFILIN ( Bawang), SMESCOMART Pondok Pesantren Banjarmangu.  

PT SAT selaku penggerak ALFAMART telah banyak berjasa dalam gerakan koperasi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Banjarnegara . Prestasi positif yang perlu kita apresiasi bersama .

( Reporter : PURWO SETIONO , Pengurus PKPRI Kabupaten Banjarnegara ).

SELAMATKAN SEPAKBOLA INDONESIA

   
 Kisruh sepakbola Indonesia sudah sangat menyedihkan, mememalukan dan menyengsarakan. Hampir saja kena sanksi FIFA. Untung saja FIFA masih memberi waktu sampai Maret 2013. Ini adalah batas toleransi terahir.

        Maka seluruh pecinta sepakbola Indonesia yang terdiri dari pemain, wasit, pemilik club, masyarakat umum penggemar bola , pemerintah ,pengurus PSSI dan KPSI harus bersatu padu menyelamatkan SePAKBOLA INDONESIA. Singkirkan egoisme, syahwat politik, napsu bisnis atau kepentingan kelompok. Buka mata, buka hati, buka telinga , buka pikiran untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia.

     Jika ada pihak ( Pengurus PSSI atau KPSI ) memaksakan kehendak yang berakibat segala rembug buntu dan berujung jatuhnya sanksi FIFA, maka seluruh rakyat Indonesia harus berevolusi. Tangkap oknum-oknum perusak sepakbola tadi. Kita seret ke pengadilan.

        Ada beberapa alternatif untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia :

1. Pengurus PSSI dan KPSI islah, damai, akur, bersatu kemudian menjadi pengurus bersama ( jumlah pengurusnya banyak gak apa-apa ) atau menjadi pengurus gantian beberapa waktu masih dalam satu periode.

2. Bentuk pengurus baru yang tidak melibatkan orang-orang PSSI dan KPSI sekarang

3.  Pilih Ketua baru yg bukan dari PSSI atau KPSI. Sedangkan pos yang lain, silakan pilih dari PSSI dan KPSI

Sebelum tanggal 31 Januari 2013 harus sudah ada kepastian untuk menyelamatkan sepakbola indonesia. Jika tidak, ayo seluruh pencinta sepakbola Indonesia datangi pengurus PSSI dan KPSI. Kita ketuk hati nuraninya agar mereka mengutamakan bangsa dan negara di atas ego pribadi.

         

DESEMBER KELABU

Angin dingin meniup mencekam
di bulan Desember
air hujan turun deras dan kejam
hati berdebar
kuteringat bayangan impian
di malam itu malam yang kelabu
kau ucapkan kata
selamat tinggal sayang
Bulan madu yang engkau janjikan
semakin melayang
lenyap hilang ditelan air hujan
engkau tak datang
Bulan ini Desember kedua
aku menanti dua tahun sudah
kusabar menanti ku dilanda sepi
Angin dingin menusuk di hati
terasa oh nyeri
bulan madu tinggallah impian
tanpa kenyataan
Sinar cinta seterang rembulan
kini pudar sudah
Desember kelabu selalu menghantui
setiap mimpiku