Rabu, 18 Juli 2012

AWAL RAMADHAN DAN LEBARAN YANG DITETAPKAN OLEH KEMENTRIAN TERCORENG KORUPSI, APA MASIH SAH DIIKUTI FATWANYA ?


Antara juni 2012 sampai juli 2012 Media masa di Indonesia ramai memberitakan kemungkinan adanya KORUPSI ALQURAN di KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA.
Jika ternyata secara hukum Islam dan atau Hukum Repblik Indonesia terbukti ada indikasi Korupsi Alquran di Kementrian Agama Republik Indonesia, maka hal itu sangat disayangkan. 
Kementrian Agama yang paham quran dan hadis, kementrian yang harus menjadi teladan dalam pengamalan hukum Islam kenapa terlibat korupsi ? Kenapa menyimpang dari ALQURAN DAN SUNAH NABI ?
Dalam ilmu Hadis, seorang yang pernah bohong sekali saja, maka pendapatnya dan sikapnya dalam hukum agama dinialai lemah dan ditolak.
Timbul pertanyaan : Jika ada Kementrian yang dilanda Korupsi, masih SAH-KAH fatwanya dalam hal agama . Jika betul Kementrian Agama terlibat Korupsi Alquran, MASIH LAYAKKAH kita dengar fatwanya tentang Awal Romadhon dan tentang kapan tanggal 1 syawal ? Bagaimanakah hukumnya bagi umat yang mengikuti fatwa Kementrian yang disinyalir tega korupsi Proyek Pengadaan Alquran ? Apakah ibadahnya sah ? 
Jika Pemerintah ( C/q Kementrian Agama ) selama ini berpegang prinsip bahwa hilal hanya bisa dilihat jika sudah dua derajat di atas ufuk, lalu mengadakan Sidang Isbat pada saat dipastikan bahwa bulan belum mencapai derajat itu, apakah itu sikap yang istiqomah ( konsisten ) ? Jika jawabnya adalah tidak konsisten atau sia-sia, apakah itu bukan sikap plinplan ? Jika jawabnya itu adalah sikap plinplan , munafik, labil, apakah fatwanya dalam hukum Islam masih layak didengar ?
Jika mentaati pihak yang nyata-nyata plinplan, labil, tidak konsisten, munafik , bagaimanakah hukumnya ?
Tolong pembaca memberi pencerahan kepada saya dengan logika yang akurat, dengan dasar hukum negara yang kuat , dengan dalil quran dan hadis yang shoheh agar  saya tentram dan berada dalam kebenaran yang diridloi Alloh .
Jika ada yang salah dengan tulisan saya, saya mohon dimaafkan. Terima kasih.

2 komentar:

  1. Balasan
    1. Terima Kasih Bung Damar
      Mohon Paduka berkenan mengoreksi tulisan tulisan saya kalo ada yg salah ,keliru atau jelek
      Matur nuwun

      Hapus