Minggu, 22 Juni 2014

NYANYIAN SUNYI

Karya :  Purwo Setiono
Kasih,
Sejak kau pergi, jiwaku menggigil
sunyi...sepi...  terasa  terpencil
tak aangda jawab kala namamu kupanggil-panggil
lewat derasnya doa dan dzikir

Kasih,
kurindu tatap matamu nan teduh
tuk perkuat jiwa nan merapuh
kurindu nasehat dan candamu
yang dulu nyalakan semngataku
kurindu kebersamaan dan ketulusan juang
yang dulu membuat kita slalu menang
dikenang banyak orang

Kasih,
langkahmu kini makin jauh
menggapai cinta dan cita nan teguh
tinggalkan hatiku yang  mengeruh
karena kerinduan terus bergemuruh

Kasih,
mungkinkah kita bersama lagi
membangun prestasi dan segala mimpi
dalam sinergi yang membuat kita dulu dipaja puji
mungkinkah kita bersama lagi
saling mengisi pikir dan hati
agar hidup kian berarti

Kasih,
dalam sunyi sepi...
kujilati memory bersamamu
tuk gairahkan jalanku
agar mampu menyakini
bahwa mencintai tidak harus memiliki

Kasih,
ingin kuraih segal tentangmu
tapi tlah tertutup segala pintu
karna kutahu
cinta dan citamu bukan untukku

Kasih,
semua kan terbukti di alam kubur
bahwa doa dan sayangku padamu tak pernah luntur
walau kini hati makin hancur
tanpamu yang pernah membuatku mashur

Kasih,
sejak kau pergi, jiwaku menggigil
mungkinkah kau peluk aku sekali saja
tuk kuatkan rasa  di sisa usia
Jawablah denga nuranimu yang dulu slalu bercahaya

SENJA GERIMIS DI BANJARNEGARA, 27 MARET 2011 



Minggu, 08 Juni 2014

JIKA AKU JADI PRESIDEN



KARYA : PURWO SETIONOhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWvgwlZhpCJSu10AOXqR5ZA8E03H-vQCXHF17vPzBKOh3ePG0wuAyCmdM2CCoOeI-yBLZMYXGpXLNftCxUEsKdxEQ6D-cmHicgiO02TwklyZ9dFivmwb0fuMAMVrzEwnygYZrQPURqPNfW/s640/PRABOWO.jpgJika aku jadi Presiden
Sriwijaya dan Majapahit jadi inspirasi
makmur kuat disegani karna agamis dan toleransi
nasionalisme dan patriotisme harga mati
yang harus diaktualisai setiap anak negri

Jika aku jadi Presiden
bela negara bela pati
kehormatan bangsa jadi ruh suci
tak kubiarkan siapapun mengotori
apalagi menginjak mencaci
tak juga kau
dari barat dari timur, selatan atau utara
kuhadang kau dengan taruhan nyawa
bersamaku, seluruh rakyat kontrak mati
berbagai bangsa solider simpati
bukan karena senjata atau balas budi
tapi karna takwa kerja keras dan silaturrahmi
yang slalu kunjunjung tinggi
Jika aku jadi Presiden
akulah Presiden yang melayani rakyat
bukan menipu apalagi berkhianat
jika ada yang korupsi judi atau melukai negri
pasti kuhukum mati
walau itu diriku atau keluargaku
aku tak ragu

Jika aku jadi Presiden
tak kubiarkan sipapun rongrong negri
hukum dan keadilan dijamin pasti
agar sluruh anak negri percaya diri
mandiri
tegak taklukkan negri adidaya,
bukan dengan senjata
tapi dengan keringat yang mengucur deras
dengan firma Tuhan yang benar jelas

Jika aku jadi Presiden
akulah Preside yang tegas perkasa
kuangkat yang bawa rahmat
kubabat yang penuh dosa maksiat
hingga sluruh rakyat dukung amanat
dan smua bangsa membungkuk hormat
Jika aku jadi presiden
Akulah Presiden yang tidak tinggal di istana
tapi bersemayam di kalbu bangsa sepanjang masa
( dicipta sambil ngawasi lomba OSN di SMP 1 bAWANG, BANJARNEGARA SABTU 8 MARET 2014)