mari kita belajar
Belajar mencintai walau dibenci
Belajar memuji walau dicaci
Belajar ramah walau kena marah
Belajar sabar mendengar, walau mulut ingin onar
Belajar memahami, walau mereka tak mau mengerti
Belajar menerima, walau tak suka
Belajar bijak, walau sudah di segala puncak
Belajar memberi, walau sedikit arti
Belajar tak punya, walau bergelimang harta
Belajar menyadari
bahwa mencintai tidak harus memiliki
Sebab
semegah apapun istana kita
rumah terahir adalah liang lahat
sebanyak apapun harta kita
harta terahir adalah kain kafan
setingi apapun sebutan jabatan pangkat
sebutan terahir adalah mayat
sebanyak apapun bekal kita
bekal terahir adalah amal pahala
Mari belajar mengambil hikmah dari segala peristiwa
agar belajar makin terasa nikmat dan bermakna
Banjarnegara, Selasa : 12 Juni 2012